Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Atasi Banjir Di Sekitar Pussenkav, Pemkot Bandung Bikin Kolam Retensi

Selasa, 22 Februari 2022 17:01 WIB
Lahan kolam retensi terletak di Markas Pussenkav seluas 1.500 meter persegi. Tak hanya kolam retensi saja, rencana akan hadir juga ruang publik.
Lahan kolam retensi terletak di Markas Pussenkav seluas 1.500 meter persegi. Tak hanya kolam retensi saja, rencana akan hadir juga ruang publik.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD berkolaborasi atasi banjir di Kota Bandung. Keduanya sepakat untuk membangun kolam retensi yang dapat menampung air untuk kawasan Turangga Kota Bandung.

Lahan kolam retensi terletak di Markas Pussenkav seluas 1.500 meter persegi. Tak hanya kolam retensi saja, rencana pembangunan ditargetkan selesai 3 bulan itu akan hadir juga ruang publik.

"Alhamdulillah hari ini prosesnya. Kita canangkan bersama lewat kolaborasi dengan TNI. Kami siapkan tenaga dan teknologinya untuk pembuatan kolam retensi, TNI menyediakan lahannya," kata Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada acara Macul Perdana Kolam Retensi di Pussenkav TNI AD.

Secara simbolis, Yana dan Wakil Komandan Pussenkav mengeruk tanah menggunakan eskavator sebagai tenda awal pembangunan kolam retensi. Yana meyakini, kolam retensi dapat mengatasi masalah banjir di Kota Bandung.

Baca juga : Parno Banget Ke Rusia, Pemimpin Barat Diminta Ke Dokter Jiwa

"Ini untuk mengatasi masalah banjir di sekitar wilayah, termasuk pengelola sampah," tutur Yana.

Hadirnya kolam retensi, lanjut Yana, juga bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan juga seperti budi daya ikan.

"Juga pengolahan sampah menjadi kompos atau pakan ternak metode magot. Ekosistem penyelesaian masalah Banjir yang tentunya berwawasan lingkungan, " tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Didi Ruswandi menyampaikan luas kolam retensi yakni 1.500 meter persegi.

Baca juga : Peneliti : Literasi Keuangan Harus Ditingkatkan Untuk Lindungi Konsumen

Khusus untuk kolam retensi rencananya 750 meter persegi. "Luasnya 1.500 meter persegi, untuk kolam retensi 750 meter persegi. Supaya menarik akan dijadikan ruang publik juga ada cafe," katanya.

Adapun manfaatnya, ia menyebut dapat menyelesaikan banjir di wilayah Jalan Turangga hingga Martanegara.

"Manfaatnya untuk menyelesaikan (banjir) di jalan Turangga sampai Martanegara. Konsepnya ruang publik bisa dijadikan Budi daya ikan," katanya.

Wakil Komandan Pussenkav TNI AD, Brigjen TNI Hendrikus Joko Riyanto menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga : Kualitas Karpet Dikritik Erick, Bandara Soetta Janji Tingkatin Kualitas

Hadirnya kolam tetensi, katanya, bisa menjadi salah satu upaya untuk mengatasi banjir di sekitar Pussenkav.

"Kerjasama Pussenkav sebagai bentuk nyata dimana TNI membantu untuk kesejahteraan masyarakat dengan bersinergi program Pemerintah. Sinergitas ini jalin erat dapat ditingkatkan," katanya. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.