Dark/Light Mode

RI Investasi Rp 71 Miliar Dukung Pembiayaan Penanganan Pandemi

Jumat, 11 Maret 2022 22:40 WIB
Menkes,  Budi Gunadi Sadikin dalam pidatonya di Global Pandemic Preparedness Summit Oslo, Norwegia, Selasa (8/3)
Menkes, Budi Gunadi Sadikin dalam pidatonya di Global Pandemic Preparedness Summit Oslo, Norwegia, Selasa (8/3)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia sebagai presiden G-20 Tahun 2022 berkontribusi dalam pembiayaan penanganan pandemi Covid-19. Khususnya dalam pengembangan vaksin Covid-19 yang dipimpin oleh CEPI sebesar 5 juta dolar AS, atau setara Rp 71,48 miliar.

Hal ini sejalan dengan semangat yang diusung Indonesia untuk menciptakan arsitektur kesehatan global serta dukungan pembiayaan pandemi, khususnya bagi negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Baca juga : Indonesia Investasikan Rp 71 M Dukungan Pembiayaan Penanganan Pandemi CEPI

“Berkat CEPI, Gavi, WHO dan UNICEF, kami berhasil mengirimkan lebih dari 353 juta vaksin ke lebih dari 192 juta orang Indonesia dalam 13 bulan. Indonesia berkomitmen untuk kebaikan yang lebih besar, yaitu untuk tidak meninggalkan siapa pun, dan untuk lebih mempersiapkan dunia melawan pandemi berikutnya dimulai sekarang,” ujar Menkes dalam pidatonya di Global Pandemic Preparedness Summit Oslo, Norwegia, Selasa (8/3)

Global Pandemic Preparedness Summit diselenggarakan oleh CEPI dan Pemerintah Inggris pada 7-8 Maret 2022 di Oslo, Norwegia. Selama pandemi Covid-19, CEPI memprakarsai berbagai program pengembangan vaksin Covid-19, bertujuan untuk memajukan pengembangan klinis dari portofolio beragam kandidat Covid-19 yang aman dan efektif dan untuk memungkinkan alokasi vaksin ini secara adil di seluruh dunia melalui Covax.

Baca juga : KAI-Pertamina NRE Teken MoU Pemasangan Panel Surya Di Stasiun

Dalam sambutannya, Menkes menekankan pentingnya dana darurat dalam pendanaan kesehatan global. Di mana dana ini nantinya akan dapat dimanfaatkan untuk setiap negara saling bahu membahu dalam menghadapi pandemi yang tidak terduga.

Karena itu, Ia ingin memastikan bahwa dana ini dapat dipergunakan untuk penanggulangan kesehatan darurat, seperti vaksin, terapeutik, dan  diagnostik. “Sekarang warga dunia sekali lagi meminta kita pemimpin global untuk mulai berdiri dan berlari dan membuat dunia yang lebih baik dan lebih sehat, tidak hanya untuk kita tetapi juga untuk anak dan cucu kita,” tuturnya. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.