Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ayo Genjot Vaksinasi Dan Jaga Prokes, Supaya Ibadah Ramadhan & Lebaran Lancar

Senin, 14 Maret 2022 20:29 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (14/3). (Foto: YouTube)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (14/3). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan lonjakan kasus yang kembali terjadi di beberapa negara Eropa. Menyusul pelonggaran kebijakan protokol kesehatan dan penyebaran subvarian Omicron BA2.

Terkait hal tersebut, Luhut menegaskan, pemerintah akan mengambil kebijakan secara lebih berhati-hati.

"Penerapan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker, masih harus terus kita lakukan," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (14/3).

Baca juga : Arsul Sani: Islam Ajarkan Persaudaraan Umat Manusia

Luhut menyebut, beberapa negara seperti Arab Saudi dan Malaysia mulai melakukan transisi dari pandemi ke endemi.

Pertimbangan utamanya, tingkat vaksinasi lengkap dan booster di kedua negara tersebut sudah tergolong tinggi. Sementara capaian vaksinasi dosis lengkap dan booster di Indonesia masih tertinggal.

Untuk itu, pemerintah akan mengejar capaian vaksinasi dosis lengkap dan juga booster.

Baca juga : Banjir Landa Medan Dan Banten, Pegadaian Sigap Salurkan Bantuan

"Saya minta masyarakat yang sudah bisa melakukan booster, untuk segera melakukan booster. Tanpa perlu memilih jenis vaksinnya. Semua jenis vaksin terbukti efektif dalam memberikan antibodi terhadap Covid-19," tegas Luhut.

Luhut menambahkan, langkah akselerasi vaksinasi dosis lengkap dan booster, diperlukan demi mendukung jalannya kegiatan selama Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kita berharap, agar jalannya aktivitas ibadah umat Muslim dalam Ramadhan dan Idul Fitri nanti tetap dapat berjalan maksimal. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.