Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wamenag: Ulama & Ormas Islam Mitra Keberhasilan Pembangunan Indonesia

Selasa, 22 Maret 2022 13:26 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid saat Munas Ulama Syarikat Islam di Jakarta, Senin (21/3). (Foto: Istimewa)
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid saat Munas Ulama Syarikat Islam di Jakarta, Senin (21/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid mengatakan, para ulama dan ormas Islam adalah mitra keberhasilan pembangunan Indonesia. Komitmen keduanya tidak pernah diragukan untuk berperan serta dalam setiap proses pembangunan negeri ini.

Hal ini disampaikan Wamenag dalam pembukaan Musyawarah Nasional Ulama Syarikat Islam di Jakarta.

"Jika hari ini kita menyaksikan sajian harmoni terindah dari Sabang sampai Merauke, maka di dalamnya terdapat peran ulama dan ormas Islam yang tak pernah ragu mendukung NKRI," jelas Wamenag di Jakarta, Senin (21/3).

Baca juga : Kemendag Gelar Pelatihan Kewirausahaan UMKM Di Papua

Dalam kesempatan itu, Wamenag juga berkesempatan membuka Munas yang bertemakan Peran Ulama dalam Mengembangkan Peradaban Kaffah itu secara simbolis dengan memukul gong sebanyak tiga kali.

"Di negeri yang penuh dengan keragaman suku dan budaya, Islam tumbuh menjadi perekat dan pemersatu bangsa Indonesia," sambung Wamenag.

Dia menambahkan ajaran Islam diadopsi ke dalam sistem tata negara dan juga hukum positif. "Indonesia memang bukan negara agama. Namun agama dan negara adalah satu entitas yang tak bisa dipisahkan. Keduanya berjalan beriringan dalam satu visi pembangunan dalam bingkai NKRI," ujar Wamenag.

Baca juga : Pegang Penuh Saham, Media Group Lanjutkan Pembangunan Indonesia 1

Wamenag juga mengajak segenap keluarga besar ulama Syarikat Islam untuk senantiasa menjalin persaudaraan, persahabatan, kerjasama, serta menjaga kerukunan antar umat beragama dalam ikatan ukhuwah wathaniyah, ukhuwah Islamiah, dan ukhuwah bashariyah dalam bingkai NKRI.

"Kita semua meyakini bahwa syarikat islam akan terus istiqomah menjalankan misi dakwah sejalan dengan cita-cita kebangsaan dan keumatan," tandas Wamenag.

Di akhir sambutan, Wamenag mengungkapkan bahwa Kementerian Agama sangat terbuka dalam menjalin kerjasama dalam memajukan bimbingan masyarakat Islam serta isu-isu keumatan lainnya.

Baca juga : Puteri Anetta Akan Beberkan Tantangan Perempuan Indonesia

Turut hadir menyambut Wamenag, Sekjen Syarikat Islam Ferry Juliantono, 99 perwakilan ulama Syarikat Islam di tempat, serta lebih dari 200 jajaran alim ulama Syarikat Islam yang hadir secara daring.

Sekjen Syarikat Islam Ferry Juliantono menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Syarikat Islam akan membentuk gugus tugas anti Islamophobia.

"Dunia sudah mulai tidak terpengaruh lagi terhadap propaganda barat yang menyebut Islam sebagai kelompok radikalis, intoleran, dan teroris. Di tanah air, Islam justru masih sering dianggap sebagai kelompok intoleran, radikal, dan identik dengan kegiatan terorisme. Penting bagi kita gelorakan semangat anti Islamophobia," tutupnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.