Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bangun Ketahanan Air Dan Pangan

Menteri Basuki Targetkan 61 Bendungan Rampung Sampai 2024

Selasa, 22 Maret 2022 13:51 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono  menghadiri Hari Air Dunia sekaligus pembukaan World Water Forum (WWF) ke-9 di Dakar Arena, Dakar, Senegal Senin (21/3).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menghadiri Hari Air Dunia sekaligus pembukaan World Water Forum (WWF) ke-9 di Dakar Arena, Dakar, Senegal Senin (21/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 61 bendungan untuk mencapai ketahanan inklusif pada perhubungan air, pangan, dan energy sampai akhir tahun 2024.

Pengelolaan air yang baik sangat penting untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta mengurangi tingkat kemiskinan. 

Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam rangka menyambut Hari Air Dunia sekaligus pembukaan World Water Forum (WWF) ke-9 di Dakar Arena, Dakar, Senegal Senin (21/3). 

Baca juga : Bamsoet Doakan Putri Tanjung-Guinandra Langgeng Sampai Tua

Menteri Basuki mengungkapkan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar dengan jumlah penduduk sekitar 271 juta jiwa dan potensi air permukaan sekitar 2,78 triliun m3. Namun potensi tersebut tidak merata dalam skala tempat dan waktu.  

"Untuk menjamin ketahanan air dan pangan, pada periode 2015-2024, Pemerintah Indonesia akan membangun 61 bendungan untuk mencapai ketahanan inklusif pada perhubungan air, pangan, dan energi. Sampai saat ini, sebanyak 29 bendungan sudah selesai dibangun,"kata Basuki melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/3)

Penyelesaian 61 bendungan akan meningkatkan air untuk sistem irigasi dari 11 persen menjadi 20 persen. Dengan pasokan air yang terus menerus dari bendungan, intensitas tanam dapat ditingkatkan dari 2 kali setahun atau 3 kali per dua tahun.

Baca juga : Bangun Negeri Lewat Deretan Bendungan

Sementara pada pembangunan area irigasi, Indonesia telah menyelesaikan seluas 1 juta hektar dan rehabilitasi 3 juta hektar pada periode 2015 – 2019. Pada 2020-2024, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus membangun 500 ribu hektar area irigasi dan merehabilitasi 2 juta hektar jaringan irigasi, seperti food estate di Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah dan tempat lainnya.

Pemerintah Indonesia juga memperkuat tanggung jawab terhadap air minum dan sanitasi, dimana pada periode 2020-2024 ditargetkan 100 persen akses air minum aman dan 90 persen akses sanitasi layak. 

"Saat ini, persentase rumah tangga yang memiliki akses air minum yang aman adalah 92% dan akses ke limbah domestik adalah 78 persen. Dengan mencapai target ini, kita akan mengurangi stunting dan tingkat kemiskinan secara nasional," ujar Basuki. 

Baca juga : Bendungan Sepaku Semoi di IKN Dukung Ketahanan Air dan Pangan Nasional

Menteri dua periode ini berharap melalui forum WWF ini dapat meningkatkan kerja sama dan mengembangkan tindakan di sektor kesehatan dan pendidikan, mengurangi ketimpangan dan kemiskinan, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mengatasi perubahan iklim dan melestarikan lingkungan. 

"Saya sangat berharap forum ini akan menghasilkan ide-ide baru, mengidentifikasi dan menguraikan inisiatif baru yang diperlukan, dan mendorong tindakan kolaboratif untuk kerja sama yang lebih baik dan lebih banyak untuk menyelesaikan masalah air dalam skala global, nasional, dan lokal," ujarnya. 

Forum WWF ke-9 tahun 2022 di Dakar fokus pada empat prioritas yaitu keamanan air dan sanitasi, air untuk pembangunan pedesaan, kerjasama dan pembiayaan pembangunan, serta, tata kelola dan inovasi dalam mencari solusi tentang berbagai isu dan masalah air. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.