Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Narkoba, Menteri Bintang Bangun Desa Ramah Perempuan Dan Anak

Senin, 14 Februari 2022 17:05 WIB
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meresmikan peluncuran Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Desa (DRPPA) Kabupaten Klungkung, Bali. 

Peresmian Desa Ramah Perempuan ini untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkesetaraan, dan berperspektif perempuan dan anak, serta bebas  narkoba.

“Strategi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ini dilaksanakan melihat dari data dan indeks yang ada di antaranya IPM (Indeks Pembangunan Manusia), IPG (Indeks Pembangunan Gender), IDG (Indeks Pemberdayaan Gender), dan IPA (Indeks Perlindungan Anak) belum mencapai target yang diharapkan. Padahal, kalau melihat populasi penduduk Indonesia terdapat sekitar 49,8 persen dari jumlah penduduk adalah perempuan dan sepertiganya adalah anak-anak. Artinya, sumber daya perempuan dan anak harus jadi perhatian kita untuk diberdayakan dan dilindungi,” kata Bintang seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (14/2).

Baca juga : Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Atas Nama Kemenag

Ia bilang, sektor pembangunan yang memperhatikan kesetaraan, keadilan dan inklusivitas harus diwujudkan bersama sesuai dengan yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara tahun 1945.

Kebijakan pengintegrasian kebutuhan hak dan perlindungan perempuan dan anak harus kebijakan yang dalam implementasinya dapat dirasakan sampai ke level akar rumput, maka DRPPA berusaha memfasilitasi upaya tersebut. Di tahun 2021-2022, KemenPPPA akan mengembangkan model DRPPPA di 33 provinsi, 71 kabupaten/kota dan 142 desa.  

“Kami melakukan koordinasi dengan K/L terkait dan Pemerintah Daerah agar kebijakan dalam memastikan pemberdayaan perempuan dana perlindungan anak dapat menjangkau sampai di tingkat desa. Maka dari itu, kami menyampaikan apresiasi kepada komitmen pemerintah daerah setempat dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Yang Bersinar,” ungkapnya. 

Baca juga : Malam Ini, Maung Bandung Siap Tambah Poin Lawan PSS Sleman

Kemudian KemenPPPA juga melakukan Kerja sama mulai dari  kerja sama dengan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang Bebas Stunting, hingga bekerjasama dengan BNN (Badan narkotika Nasional) dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang Bebas Narkoba.

Kepala BNN Provinsi Bali, Gde Sugianyar Dwi Putra mengemukakan, urgensi peresmian Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Yang Bersinar yakni untuk memastikan Kabupaten Klungkung yang bebas dari narkoba, khususnya karena perempuan dan anak yang turut menjadi korban dalam peredaran narkoba.

“Berdasarkan data yang kami punya, terdapat 314 perempuan atau 8,7 persen perempuan dari total seluruh warga binaan yang terdapat di provinsi Bali, dan sekitar 80 persen di antaranya terjerat kasus narkoba. Ini yang jadi perhatian kita semua bahwa Bandar juga melibatkan perempuan dan anak di bawah umur, mereka yang menjadi korban penyalahgunaan kejahatan narkoba,” ungkapnya
 
Menurutnya, kegiatan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Yang Bersinar dapat menjadi sarana yang tepat untuk mendukung upaya soft power BNN yang mengedepankan upaya preventif dan rehabilitasi bagi perempuan dan generasi muda terjerat masalah narkoba. 

Baca juga : Perpusnas Lakukan Pendataan Perpustakaan Via Aplikasi

Selain itu,  program tersebut merupakan tindak lanjut nyata dari hasil penandatangan kerjasama antara BNN dan KemenPPPA yang dilaksanakan tahun lalu untuk mewujudkan perempuan dan anak yang bebas dari obat-obatan terlarang.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mendukung sepenuhnya peresmian DRPPA bebas narkoba sebagai bentuk perlindungan dan pemenuhan hak terhadap perempuan dan anak. Adapun upaya yang telah diladiantaranya menjadikan Klungkung sebagai kawasan tanpa rokok, dan telah menjadi kabupaten/kota tanpa rokok terbaik di Indonesia. 

Lebih lanjut, Kabupaten Klungkung juga telah memberikan fasilitasi jemputan bagi anak sekolah, hingga penutupan kafe remang-remang yang menjadi sarang rokok, miras dan narkoba. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.