Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kepada Airlangga, Petani Minta Jokowi Sampai 2027

Jumat, 25 Februari 2022 08:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya di acara Penanaman Perdana program Peremajaan Sawit Kemitraan Strategis dengan tema Semangat Kemitraan Strategis untuk Percepatan Program Sawit Rakyat yang berlangsung di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Kamis (24/02). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya di acara Penanaman Perdana program Peremajaan Sawit Kemitraan Strategis dengan tema Semangat Kemitraan Strategis untuk Percepatan Program Sawit Rakyat yang berlangsung di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Kamis (24/02). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada cerita menarik saat Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Siak, Riau, kemarin. Airlangga yang hadir dan berdialog dengan petani sawit, jusru dicurhati masalah lain. Kepada Airlangga, petani minta agar Jokowi menjadi presiden hingga 2006, ada juga yang minta Jokowi 3 periode.

Acara resminya yang dihadiri Airlangga itu adalah peremajaan dan panen sawit rakyat bersama organisasi petani Sawitku Masa Depanku (Samade) di Kampung Libo Jaya, Siak, Riau. Dalam acara tersebut, hadir juga Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Siak Alfedri dan beberapa anggota DPR dari Partai Golkar. Yakni, Nurul Arifin, Meutya Hafid, Melchias Mekeng dan Adies Kadir.

Baca juga : Ketemu Airlangga, Petani Sawit Usulkan Jokowi 3 Periode

Sementara pesertanya adalah para petani sawit yang tergabung dalam organisasi Samade. Pengurus dari organisasi itu diwakili langsung Ketua Umum Samade Tolen Ketaren dan wakilnya, Abdul Aziz.

Sesuai agenda, acara itu berupa penanaman perdana dan panen sawit yang dilakukan langsung oleh Airlangga bersama tamu undangan yang hadir.

Baca juga : Kepada Penimbun Migor, Mendag Tak Kasih Ampun

Namun, saat acara memasuki dialog bersama petani, keluarlah macam-macam aspirasi. Selain mengeluhkan harga pupuk, ternyata ada beberapa petani yang meminta pada Ketua Umum Partai Golkar itu agar jabatan Jokowi diperpanjang 2 tahun menjadi 2026 dan menjadi 3 periode sampai 2029.

Usulan pertama disampaikan seorang petani bernama Hido Ariandes. Selain petani, dia juga pengurus koperasi sawit. Hidro mengatakan, keberadaan BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) sangat membantu petani. Menurutnya, tanpa BPDPKS, petani sulit melakukan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) secara mandiri.

Baca juga : PDIP Puji Keberhasilan Pemerintah Jokowi Dan Amin

“Permohonan saya sebagai petani, kita memang sangat mera­sakan hasil kerja dari pemerintahan saat ini. Baik infrastruktur, maupun naiknya harga sawit. Kalau bisa, supaya tuntas semua permasalahan masalah petani, kalau bisa pemerintahan saat ini dipertahankan dan dilanjutkan Pak,” kata Hidro.

Menurutnya, apa yang dilaku­kan Jokowi selama 2 periode kepemimpinannya ini, sangat berpihak pada petani sawit. Begitu juga dengan pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Dumai sangat dirasakan petani.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.