Dark/Light Mode

KSP Kawal Peningkatan Integrasi Big Data Pada Pengambilan Kebijakan

Rabu, 23 Maret 2022 13:10 WIB
Deputi II KSP Abetnego Tarigan (Foto: Dok. KSP)
Deputi II KSP Abetnego Tarigan (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan, Pemerintah akan terus menjamin proses penyusunan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran untuk kemaslahatan publik. Salah satunya melalui integrasi dan utilisasi big data. Hal ini disampaikan Deputi II KSP Abetnego Tarigan, dalam konferensi bertajuk “Knowledge to Policy Conference” yang membahas tentang pembangunan dan utilisasi data dalam analisis dan penyusunan kebijakan, Selasa (22/3).

"Presiden selalu menegaskan bahwa data lebih berharga daripada minyak dan menjadi komoditas berharga dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karenanya, KSP terus mengawal peningkatan integrasi big data pada seluruh pengambilan keputusan kebijakan dan peningkatan pelayanan publik," kata Abetnego.

Baca juga : Jasa Raharja Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan

Dia menambahkan, KSP akan mendorong perbaikan tata kelola pendataan secara top-down, atau perencanaan tingkat pusat untuk meningkatkan kualitas data dan penyusunan kebijakan yang berbasis dengan data, dan bottom-up, atau penguatan pengelolaan data agar sesuai dengan standar dan dapat dibagipakaikan.

Pemerintah terus berkomitmen untuk menyajikan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat diakses publik melalui Perpres Nomor 39/2019 tentang Satu Data Indonesia. Harapannya data dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan melalui perbaikan tata kelola pemerintahan. Beberapa contoh praktik integrasi data juga telah diimplementasikan Pemerintah melalui data Bansos selama pandemi, Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dan data untuk pelestarian kebudayaan.

Baca juga : Cegah Pekerja Migran Ilegal, Siapkan Banyak Lapangan Kerja

Abetnego menegaskan, integrasi dan keterbukaan data akan dimanfaatkan untuk penyelesaian berbagai permasalahan di Indonesia. Seperti digunakan untuk pengelolaan konflik agama, pelestarian budaya, serta penegakan hukum dan HAM. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.