Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pastikan Stok Beras Aman

Ombudsman & Kementan Pantau Panen Padi Di Indramayu

Kamis, 7 April 2022 15:49 WIB
Panen padi di Indramayu. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Panen padi di Indramayu. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama tim Ombudsman mengunjungi kabupaten Indramayu untuk melakukan monitoring panen dan penggilingan padi di desa Mundakjaya Kecamatan Cikedung, Indramayu, Jabar, Selasa (5/4).

Ini untuk memastikan ketersediaan atau stok beras di tingkat produsen mampu memenuhi kebutuhan. Kepala Keasistenan Utama III Bidang Pertanian dan Pangan Ombudsman Triyoga Muhtar Habibi mengapresiasi Kementerian Pertanian dalam melaksanakan tugasnya untuk menjaga ketersediaan pangan.

"Terima kasih atas kinerja Kementerian Pertanian sebagaimana sebelumnya kami melakukan kajian terkait dengan cadangan beras pemerintah dan kemudian salah satu poin yang menjadi catatan adalah optimalisasi Permentan 9 tahun 2020 tentang Kostraling," ujar Yoga.

Baca juga : Kepolisian Yordania Sambut Kedatangan Perdana Suku Cadang Kendaraan Dari Indonesia

Menurut Yoga dalam rangka menjaga harga beras sesuai dengan undang-undang Layanan Publik No 25 Tahun 2009 salah satu contoh barang publik yang perlu selalu dikontrol adalah komoditas beras.

"Kita diamanahkan menjaga harga gabah, tentu kami mendukung Kementan dalam konteks ini. Kementan telah melaksanakan saran Ombudsman untuk selalu mendorong gabah yang dihasilkan petani dapat sesuai dengan kriteria Permendag 24 tahun 2020 dalam hal kadar air, tingkat derajat sosoh patah dan sebagainya. Kemudian dukungan sarana dan prasarana dan capaian itu sesuai dengan harapan Pemerintah selama ini," sebut Yoga.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi yang mendampingi kunjungan Ombudsman tersebut mengatakan sesuai arahan Menteri Pertanian seluruh pejabat jajaran lingkup Kementan turun ke lapangan untuk mengamankan ketersediaan pangan menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri, supaya pasokan betul-betul terjaga dengan baik dan harga bisa di peroleh yang baik kepada konsumen.

Baca juga : Pantau Stok Bahan Pokok, Mentan Sidak Pasar Kota Makassar

Kata dia, secara nasional termasuk Jawa Barat ini ketersediaan beras lebih dari cukup bahkan lebih surplus melimpah, dan sudah 3 tahun tidak ada impor beras umum oleh Bulog. Sehingga ini diyakini betul-betul ketersediaan yang cukup aman untuk beras.

Kemudian untuk pangan penting lainnya yaitu cabe bawang dan daging telur dan lainnya juga terjaga dengan baik ketersediaannya ada. Nah inilah yang perlu dijaga dan dimonitoring sesuai arahan Mentan.

"Harapan kami di sini bersama tim ombudsman juga akan monitoring terhadap penggilingan yang ada di sini. Kita kawal Petani maupun penggilingan bisa akses KUR supaya penggilingan semakin kuat produksi beras yang lebih bagus kemudian hasil-hasil petani bisa terserap dengan baik oleh pasar sehingga pendapatan petani bisa terjaga dengan baik," tandas Suwandi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.