Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Pebulutangkis Muda Indonesia Syabda Perkasa Wafat Usai Kecelakaan
- Ini Sederet Prestasi Almarhum Syabda Perkasa Belawa
- Awal Pekan, Rupiah Masih Kurang Tenaga
- Dubes RI Untuk Inggris Desra Jamu Dan Semangati Tim Indonesia Di All England
- Incar Pasar Anak Muda, Bank Mandiri Relaunching Kartu Kredit Khusus Pegolf
Musim Haji Sebentar Lagi, Menag Yaqut Minta Jajarannya Nggak Leha-leha
Rabu, 20 April 2022 19:36 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk bekerja cepat dan cermat, dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.
Hal ini ditegaskan Menag Yaqut, saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H/2022 M.
"Saya tidak mau ada yang santai-santai. Sebanyak apa pun pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan ibadah haji," tegas Menag, Rabu (20/4).
Berita Terkait : Masyarakat Nggak Perlu Takut Melawan Kejahatan
Sebelumnya, Menag juga telah mengumumkan pada tahun ini, Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah haji, yang disertai 1.901 petugas.
Pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022.
Menag menegaskan, kecepatan dan kecermatan dalam persiapan penyelenggaraan haji harus dilakukan. Mengingat ini adalah kali pertama Indonesia memberangkatkan jemaah haji pada masa pandemi.
"Karena haji kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak beberapa hari lalu, kita sudah bersusah payah untuk mendapatkan kuota haji. Kali ini, kita harus bersusah payah. Agar pelaksanaan haji bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Menag.
“Kita bisa saja tidak cuti. Kita bisa saja tidak libur meski instansi-intansi lain sedang libur. Waktu kita untuk penyelenggaraan ibadah haji ini semakin dekat dan terbatas,” imbuhnya.
Dalam rapat tersebut, Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umroh Hilman Latief memaparkan beberapa hal, yang menjadi pembahasan. Antara lain, mengenai timeline penyelenggaraan ibadah haji yang meliputi persiapan transportasi, persiapan petugas, persiapan visa, persiapan pembinaan manasik, persiapan asuransi, dan persiapan layanan akomodasi di Arab Saudi. Serta persiapan vaksinasi jemaah haji.
Berita Terkait : Dapat 1 Juta Kuota Haji 2022, Menag Minta Tambahan Buat RI
“Kami sudah siapkan tahapan-tahapan pemberangkatannya. Sudah kita susun, sebagaimana target yang Pak Menteri sudah sampaikan kepada publik. Yaitu pada tanggal 4 Juni 2022 untuk pemberangkatan pertama,” ujar Hilman.
Selain itu, juga dibahas mengenai penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), dan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Serta usulan skema penempatan jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi. [HES]
Tags :
Berita Lainnya