Kemandirian Wirausaha Muda Topang Pembangunan Bangsa

RM.id  Rakyat Merdeka - Setinggi-tingginya posisi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang bersangkutan tetap terikat aturan birokrasi. Tapi, sekecil-kecilnya skala usaha, seorang wirausaha bebas mengatur jadwal kehidupan sehari-hari.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni’am Sholeh dalam Kegiatan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda, di Mamuju, Sulawesi Barat (23/04).

Baca juga : Pemerintah Imbau Masyarakat Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor

Ni’am menyampaikan, dampak pandemi Covid-19 belum berakhir meskipun Indonesia telah memasuki masa recovery. Sebab, banyak perusahaan yang gulung tikar dan menambah angka pengangguran. Khususnya pengangguran terbuka yang juga diisi para lulusan perguruan tinggi.

“Sementara, di negara-negara maju, mampu recovery cepat dan sejahtera karena memiliki jumlah penduduknya berwirausaha yang tinggi dan di antaranya berkerah putih. Jika jumlah populasi penduduk Indonesia berwirausaha semakin meningkat, maka banyak pengusaha merekrut karyawan sehingga akan tercipta lapangan kerja baru. Jika hal ini tercapai, tentulah pemulihan perekonomian menjadi lebih cepat dan kesejahteraan juga tercapai,” terang akademis UIN Syarif Hidayatullah ini.

Baca juga : Kowani Ajak Perempuan Berperan Dalam Pembangunan Industri Pariwisata

Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeny Anwar mengapresiasi langkah Kemenpora yang serius pada generasi muda, khususnya kepada para pengusaha muda. “Pemuda adalah salah satu modal utama kemajuan bangsa pada masa yang akan datang. Mendidik pemuda saat ini sama dengan mempersiapkan sebarisan besar pasukan perang, yang akan membentengi bangsa ini pada masa yang akan datang,” papar Enny.

Enny menutup sambutannya dengan menyampaikan bahwa presentasi pemuda yang bergerak di bidang wirausaha masih sangat minim. “Walaupun jumlahnya terus berkembang, kita jauh tertinggal dari bangsa lain, yang generasi mudanya cenderung menjadi motor kemajuan ekonomi,” tutupnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.