Wagub Banten: Jangan Disunat Ya 

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy menghadiri pembagian zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk marbot dan guru ngaji se-Kabupaten Pandeglang, di Gedung Koperasi Koguri Cigadung, Pandeglang, Minggu (24/4). 

Andika mewanti-wanti zakat dibagikan ke marbot dan guru ngaji harus diterima utuh yakni Rp 500 ribu per penerima.

Baca juga : KBRI Bandar Seri Begawan Bagikan Ratusan Paket Sembako Dan Gelar Santunan Anak Yatim

"Saya tegaskan tidak boleh ada pemotongan (disunat)," kata Andika dalam sambutannya.

Menurut Andika, pengumpulan zakat dari seluruh ASN di lingkungan Pemprov Banten merupakan inisiasi dirinya bersama mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim.  

Baca juga : Kementan Jamin Stabilitas Ketersediaan Dan Harga Bahan Pangan Pokok Di Bengkulu

"Nah ini salah satunya yang Bapak dan Ibu terima hari ini, Alhamdulillah semoga bermanfaat untuk kebutuhan Lebaran," kata Andika.

Selain berupa uang tunai, Pemprov Banten membagikan zakat dalam bentuk paket sembako senilai 150 ribu rupiah untuk anggota masyarakat yang berhak menerima.  

Baca juga : Pantau Ketersediaan Dan Harga Bahan Pangan, Satgas Pangan Polri Terjunkan Tim

Andika sempat mengecek isi paket sembako tersebut. Dia puas melihat isinya. Antara lain berisi beras super 10 liter dan minyak goreng. [SRF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.