Mudik Lebaran, Menkominfo dan Operator Selular Pastikan Kelancaran Jaringan Telekomunikasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate memastikan, perusahaan operator selular telah menyiapkan infrastruktur, personil dan sistem untuk memfasilitasi kelancaran komunikasi masyarakat dalam aktivitas mudik Lebaran.

"Tadi, saya mengunjungi pusat monitoring atau surveillance system Telkomsel di Cirebon. Di sana, operator seluler memberikan dukungan layanan komunikasi selama masa mudik hingga balik Lebaran," kata Menkominfo dalam Konferensi Pers Kesiapan Operator Seluler Terhadap Aksi Telekomunikasi Sepanjang Jalur Mudik di Lapangan Terbang Skuadron 21 Penerbangan TNI AD, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (29/4).

Persiapan mudik tidak hanya berkaitan dengan sarana dan prasarana fisik dan transportasi, tetapi juga digital telekomunikasi.

Salah satu faktor yang dianggap penting adalah kesiapan operator seluler. Dalam hal ini, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk yang telah menyiapkan IP Backbone sebesar dua terabite (TB), agregation 15 TB dan akses 17 TB.

Ini dianggap cukup melayani lonjakan traffic (penggunaan data) selama masa mudik lebaran tahun ini, imbuhnya. Selain itu.

Baca juga : APP Sinar Mas Operasikan Pelabuhan Indah Kiat Untuk Layani Pemudik

Grup Telkom juga menyiapkan 200 tambahan prangkat base transceiver station (BTS) 4G LTE dan memberikan dukungan digitalisasi di 237 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang didukung 721 personel.

Selain itu, Telkom juga menyediakan upgrade fasilitas di 728 site Telkomsel untuk memberikan dukungan layanan.

Menkominfo menyampaikan, operator selular akan berkoordinasi dengan tiga sistem pengawasan (surveillance system) yang ada di Kementerian Kominfo.

Pertama, pusat monitoring komunikasi Kominfo yang memonito bandwith quality of service dan quality of experience communication di seluruh Indonesia.

Kedua, BAKTI Kominfo melakukan pengawasan atas backbone jaringan fiber optic di darat dan di laut, monitoring akses internet atau penggunaan satelit di mana akses internet itu disediakan.

Baca juga : Tinjau 6 Posko Mudik, Menkominfo Pastikan Layanan Telekomunikasi Aman

Ketiga, penggunaan cyber drone dan pengendalian Kominfo untuk memberikan kenyamanan di ruang digital. Termasuk melakukan take down konten-konten negatif.

"Jadi, ada tiga surveillance di Kominfo untuk komunikasi yang lebih memadai," ucap Menkominfo.

Dia juga memberikan apresiasi untuk seluruh petugas yang terlibat dalam mengatur kelancaran arus mudik di jalan raya dan tol, khususnya TNI/Polri.

"Saya memberikan apresiasi tinggi termasuk TNI, Polri untuk kerja yang baru dimana arus mudik berlangsung lancar. Mudah-mudahan, ini berlangsung terus yang didukung masyarakat supaya bisa tertib di lapangan agar bisa lancar," papar Jhonny.

Di saat yang sama, Direktur Utama PT Telkomsel Ririek Adriansyah menambahkan, pihaknya sudah mengidentifikasi 177 point of interest perjalanan mudik, tempat wisata, dan tempat-tempat kemacetan, untuk ditambah kapasitas dan coverage jaringan Telkomsel.

Baca juga : Puan: Larangan Ekspor CPO Harus Mampu Jawab Kelangkaan Migor Dan Stabilkan Harga

Dari sisi personil, ada 88 posko mudik di sejumlah daerah yang melibatkan 19 ribu karyawan untuk membantu kelancaran komunikasi para pemudik.

"Kami juga memberikan perhatian khusus ke instansi pemerintah dan beberapa perusahaan yang terlibat pelayanan khusus yang bekerja di saat lebaran ini. Agar berjalan lancar samapi arus balik nanti," ujar Ririek. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.