Dark/Light Mode

Turun Ke Lapangan, Kementan Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Pokok Di Kalbar Stabil

Sabtu, 23 April 2022 11:19 WIB
Kegiatan Pasar Pangan Murah di Pontianak/Ist
Kegiatan Pasar Pangan Murah di Pontianak/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta jajaran Kementerian Pertanian bersama seluruh Pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia melakukan pengawalan dan monitoring ketersediaan 12 bahan pangan pokok.

Menindaklanjuti arahan menteri, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menugaskan Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman sebagai Pj. Ketersediaan Pangan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) untuk turun ke lapangan, menyelenggarakan Gelar Pangan Murah serta memantau dan monitoring ketersediaan stok dan stabilitas harga.

Peninjauan ini merupakan kedua kalinya  dilaksanakan oleh Pj. Ketersediaan Provinsi Kalbar. Kunjungan sebelumnya pada 13 April 2022 di Kota Pontianak. 

Liferdi bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar langsung menyambangi Gelar Pangan Murah di Kecamatan Kabayan Kabupaten Sanggau yang berjarak +/- 3 Jam perjalanan dari Ibu Kota Provinsi Pontianak.

Baca juga : Safari Ramadan, Telkom Pastikan Kesiapan Infrastruktur Hadapi Ramadan Dan Lebaran

Liferdi menyampaikan bahwa komitmen Kementan saat ini memastikan Bahan Pangan Pokok aman dengan terus memonitor harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di 34 Provinsi setiap waktunya. 

Gelar Pangan Murah (GPM) merupakan satu strategi untuk mengantisipasi lonjakan harga, serta masyarakat mampu menikmati akses bahan pangan pokok yang berkualitas dan terjangkau. 

“Dari uraian tersebut, kita dapat melakukan intervensi distribusi suatu komoditas dari daerah surplus ke daerah defisit dengan tujuan menjaga stabilitas harga dan stok pangan,” terangnya.

Hasil wawancara dengan pengunjung, Lina salah satu masyarakat yang sedang berbelanja menjelaskan, dirinya merasa  terbantu dengan adanya bahan pokok yang dijual murah. 

Baca juga : Kementan Jamin Stabilitas Ketersediaan Dan Harga Bahan Pangan Pokok Di Bengkulu

Harga bahan pokok yang dijual pada gelar pangan murah, adalah harga distributor memiliki rentang harga sekitar 20 sampai 30 ribu rupiah lebih murah per paketnya, dibanding dengan yang dijual pada pasar tradisional.

Masyarakat berterima kasih dan berharap agar bahan pokok dapat kembali murah dan tetap stabil, terutama mendekati Idul Fitri.

Dalam kegiatan GPM ini, PMT Kalbar menjual berbagai bahan komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, meliputi bahan pangan pokok strategis seperti beras medium 8.800/Kg, Gula pasir 12.000/Kg, Minyak Goreng Premium, 19.000/Kg, Bawang merah 11.000/500gr, Bawang Putih 11.000/500gr, Telur Ayam 24.000/Kg dan Susu kental manis 8.500/Kaleng.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero menegaskan bahwa kegiatan GPM yang dilakukan oleh Pasar Mitra Tani (PMT) ini akan berlanjut.

Baca juga : Rajin Turun Ke Lapangan, AHY Dinilai On Track Lakukan Konsolidasi Internal Demokrat

Sebelumnya sudah terlaksana di 2 titik yakni di pelataran kantor Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar di Kota Pontianak dan di Kabupaten Kubu Raya. Gerakan ini ditujukan untuk mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan terkhusus di wilayah-wilayah yang defisit yang memerlukan inervensi.

Selanjutnya, kegiatan GPM ini diharapkan dapat sustainable dengan melibatkan stakeholders terkait logistik ketersediaan dan distribusi pangan yang berada di daerah. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.