Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pandemi Semakin Landai

Pembatasan Sosial Tak Bakal Seketat Dulu Lagi

Selasa, 17 Mei 2022 07:55 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo. (Foto: Dok. KSP)
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo. (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 di Indonesia semakin landai. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka pembatasan sosial tidak seketat masa awal pandemi.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menjelaskan, Pemerintah masih terus mengevaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel selama pandemi. Saat ini, pemerintah sudah mulai memberikan pelonggaran terhadap aktivitas masyarakat. Jadi, masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas sosial ekonomi lebih leluasa.

Baca juga : Kasus Covid Memang Landai, Tapi Tidak Boleh Lalai

“Seperti konser musik, resepsi pernikahan, kegiatan ibadah, dan lainnya mulai lagi bisa dilakukan masyarakat,” ujar Abraham dalam diskusi virtual, kemarin.

Tetapi, diingatkannya, masyarakat harus tetap diminta berhati-hati. Sebab, meski status pandemi dicabut, Covid-19 tetap ada. Virus Corona, akan tetap berkeliaran seperti penyakit-penyakit lainnya. Misalnya, demam berdarah dan tuberkulosis.

Baca juga : Megawati Dan Jokowi Bakal Restui Ganjar

“Tapi pengaruhnya terhadap aktivitas ekonomi sosial masyarakat tidak akan sebesar seperti awal pertama kali pandemi,” ujar Abraham dalam diskusi virtual, kemarin.

Karena itu, nantinya, pemerintah tidak akan membuat pembatasan ketat. Aturan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang pernah diterapkan saat pandemi awal tidak akan lagi ada. “Kami memastikan Covid tetap ada, tapi tidak sampai pemerintah harus menutup jalan, menutup bandara dan lainnya. Tidak akan seperti itu lagi,” tutur Abraham.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.