Dark/Light Mode

Menperin: Fahmi Idris Sosok Paripurna

Senin, 23 Mei 2022 09:46 WIB
Mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris. (Foto: Ist)
Mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita  menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Menteri Perindustrian Periode 2005-2009 dan Senior Partai Golkar Fahmi Idris, Minggu (22/5).

“Saya mengenang beliau sebagai sosok paripurna penuh pengabdian yang konsisten dan tidak pernah terbatasi oleh usia,” ujarnya seperti ditulis Senin (23/5).

Selama ini, Fahmi Idris selalu menyampaikan banyak bimbingan dan masukan terkait dengan pembangunan sektor industri nasional. Keluarga besar Kementerian Perindustrian benar-benar kehilangan sosok yang telah sempat menorehkan banyak legacy dan kebijakan di bidang pembangunan industri nasional serta secara konsisten terus memberikan saran-saran bagi kemajuan sektor industri di dalam negeri hingga beliau tutup usia.

Baca juga : Saleh Husin: Kegigihan Fahmi Idris Dalam Pendidikan Patut Dicontoh

Di masa kepemimpinannya sebagai Menteri Perindustrian, Fahmi Idris mengeluarkan berbagai kebijakan populer di sektor industri yang hingga saat ini masih dilaksanakan, yaitu antara lain membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri. 

Kebijakan ini merupakan upaya untuk mendorong penggunaan produksi dalam negeri di kalangan Instansi/Lembaga Pemerintah, termasuk BUMN. Kebijakan ini juga ditujukan untuk memperkenalkan produk dalam negeri kepada masyarakat luas agar bisa menggunakannya untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga.

Fahmi Idris juga menginisiasi program pengalihan minyak tanah menjadi LPG pada tahun 2007. Selain mengalihkan penggunaan energi, kebijakan ini juga memacu perkembangan industri yang terkait, seperti tabung baja gas LPG, katup tabung baja, kompor gas, regulator kompor gas, dan selang karet kompor gas.

Baca juga : Zulhas Antar Fahmi Idris Ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Kebijakan lain yang juga digulirkan oleh almarhum adalah peningkatan teknologi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) melalui bantuan pembelian mesin/peralatan industri TPT pada tahun 2007. Program tersebut mampu meningkatkan daya saing, efektivitas dan produktivitas industri TPT nasional, yang pada gilirannya mengamankan kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

Konsistensi pengabdian Fahmi Idris juga sangat saya rasakan di organisasi Partai Golkar. Almarhum adalah senior Partai Golkar yang memiliki prestasi lengkap, baik di organisasi Partai, pemerintahan, maupun dunia usaha. Sederet prestasi lengkap tersebut tidak menyurutkan semangat dan tekad beliau untuk terus aktif memberikan sumbangsih gagasan dan pemikiran untuk bangsa melalui Partai Golkar. 

Usia tidak mampu menghentikannya untuk mengabdi dan haus akan ilmu. Bahkan baru-baru ini Almarhum mendapatkan gelar Doktor Ilmu Filsafat dari Universias Indonesia dan gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Andalas, Padang.

Baca juga : Berduka, Menaker: Fahmi Idris Miliki Perhatian Tinggi Terhadap PMI

Pengabdian dan kepribadian Fahmi Idris yang sangat baik selayaknya menjadi tauladan bagi para pejabat, politisi, pelaku usaha, dan khususnya generasi muda bangsa ini. “Semoga Allah SWT menempatkan Almarhum pada tempat yang sebaik-baiknya. Selamat jalan dan beristirahat, Bang Fahmi. Semoga kita yang masih hidup dapat meneruskan semua legacyAlmarhum,” tukasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.