Dark/Light Mode

Perkuat Sektor Digital, Menkominfo Kerja Bareng Jerman, Jepang & Malaysia

Rabu, 1 Juni 2022 20:33 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate saat bertemu dengan State Secretary for Federal Ministry for Digital and Transport of Germany, Stefan Schnorr, di Singapura, Selasa (31/5). (Foto: Istimewa)
Menkominfo Johnny G. Plate saat bertemu dengan State Secretary for Federal Ministry for Digital and Transport of Germany, Stefan Schnorr, di Singapura, Selasa (31/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya meningkatkan dan memperkuat kerja sama di sektor digital antarnegara.

Menkominfo Johnny G. Plate dalam kunjungan kerja di Singapura melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Jerman, Jepang dan Malaysia untuk membahas penguatan kerja sama sektor digital tersebut.

Menurut Johnny, Pemerintah Jerman melalui State Secretary Federal Government German memberikan dukungan yang kuat kepada Indonesia dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, khususnya Digital Economy Working Group (DEWG) yang diampu Kementerian Kominfo.

"Mereka memberikan dukungan yang sangat kuat juga akan membangun dan memperluas kerjasama di sektor digital antara Jerman dan Indonesia. Saya tentu menyambut baik agar hubungan baik pemerintah dengan pemerintah, maupun pemerintah dan dunia bisnis, dan di antara dunia bisnis itu terus kita bangun bersama-sama," ujarnya usai menghadiri Asia Tech x Summit Singapore 2022: Technology, Society and The Role of Policy yang berlangsung di Singapura, Selasa (31/5).

Baca juga : Menkominfo Optimalkan Peluang Ekonomi Digital

Selain membangun kerja sama di sektor digital, Menkominfo menyatakan Pemerintah Indonesia dan Jerman berharap saling memberikan dukungan personil dalam penempatan kandidat di International Telecommunication Union (ITU) yang diusung oleh kedua negara.

"Jerman mengusulkan untuk mendukung di jabatan Sekretaris Jenderal ITU dan demikian personilnya di ITU. Sambil Indonesia juga tadi saya minta agar Jerman memberikan dukungan terhadap calon Indonesia di RRB (Radio Regulations Board) ITU Asia Pasific, kita sudah mengusulkan calonnya. Kerja sama bilateral seperti ini perlu kita bangun dalam semangat resiprokal," jelasnya.

Setelah mengadakan pertemuan dengan State Secretary for Federal Ministry for Digital and Transport of Germany, Stefan Schnorr, Menteri Johnny kemudian bertemu dengan Direktur Jenderal Bidang Digital Badan Kementerian Digital Jepang.

"Kami juga mendiskusikan banyak hal terkait bagaimana hubungan Jepang dan Indonesia dan kerjasama Indonesia dan Jepang, secara khusus di bidang digital," ujarnya.

Baca juga : Dorong UMKM Adopsi Teknologi Digital, Menkominfo Janjikan Support Regulasi

Kepada Menkominfo, Delegasi Pemerintah Jepang menyampaikan keinginan yang besar untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan bisnis di bidang digital dengan Indonesia.

"Secara bilateral resiprokal memberikan dukungan kandidat-kandidat Jepang di ITU dan kandidat Indonesia di ITU, kita saling memberikan dukungan," sebut Johnny.

Dalam pertemuan bilateral berikutnya, Menkominfo bersama Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Tan Sri Datuk Seri Panglima Haji Annuar bin Haji Musa mendiskusikan sektor broadcasting atau penyiaran untuk membuka ruang kerja sama bisnis yang lebih luas.

"Saya tentu berharap agar penyiaran Indonesia bisa disiarkan di Malaysia. Sebaliknya, kerja sama dari lembaga penyiaran Malaysia di sektor privat dengan lembaga penyiaran swasta di Indonesia dan lembaga penyiaran publik seperti TVRI dan RTM bisa saling bekerja sama, khususnya di bidang konten dan siaran," tutur Johnny.

Baca juga : Bahas Transformasi Digital, Menkominfo Temui Founder WEF

Usai kunjungan kerja di Singapura, Menkominfo akan membahas peluang kerja sama tersebut dengan mitra terkait seperti Komisi Penyiaran Indonesia, Lembaga Penyiaran Publik, Lembaga Penyiaran Swasta, Lembaga Penyiaran Lokal, hingga Lembaga Penyiaran Komunitas.

"Kita menindaklanjuti usulan Malaysia untuk membangun kerja sama di sektor broadcasting yang lebih erat dan lebih luas, khususnya di sektor lembaga penyiaran swasta yang berkaitan dengan bisnis," tandas Johnny. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.