Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tugas Pranata Humas: Bikin Gelaran G20 Mengena Di Hati Rakyat
Rabu, 8 Juni 2022 14:32 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Untuk mendukung gelaran Presidensi G20, Sumber Daya Manusia (SDM) bidang komunikasi publik dituntut harus memiliki kecakapan dalam menyusun strategi komunikasi sesuai kewenangan instansi masing-masing.
Hal itu sampaikan Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Hasyim Gautama saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Kebijakan Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik: Penyusunan Strategi Komunikasi Publik, di Surabaya, Selasa, (7/6).
Hasyim mengatakan, ketersediaan informasi dan akses yang semakin mudah dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di dunia saat ini, diibaratkan pedang bermata dua.
"Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pengelolaan informasi dan komunikasi publik, khususnya pranata humas untuk lebih proaktif dan kreatif, dalam mengkomunikasikan berbagai kebijakan dan program pemerintah kepada publik," tegasnya dalam keterangan resminya, Rabu (8/6).
Baca juga : Bupati Bintan Minta 20 Kades Yang Baru Dilantik Jadi Pelayan Rakyat
Menurutnya, pranata humas dapat membuat konten agar istilah-istilah asing ini bisa mengena di telinga masyarakat dan mudah dipahami.
"Pranata humas harus dapat berpikir kreatif agar dapat menjangkau, melibatkan, dan membuat masyarakat merasa G20 adalah milik mereka juga," tutur Hasyim.
Dia pun menekankan perlunya membangun persamaan persepsi lintas humas Pemerintah Pusat dan daerah se-Indonesia untuk menggaungkan isu-isu krusial yang tercakup dalam Presidensi G20.
Lalu, mengorkestrasi agenda komunikasi publik nasional agar visi utama Presidensi G20 tercapai.
Baca juga : Bikin Kebijakan Jangan Korbankan Rakyat Dong
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Hudiyono mengatakan, perlu adanya kesadaran bersama di kalangan pranata humas dalam menerapkan strategi komunikasi yang baik sebagai salah satu instrumen untuk mendukung implementasi kebijakan yang efektif.
"Kebijakan yang telah dirumuskan pemerintah sebaik apapun, tidak akan berhasil tanpa didukung pranata humas melalui komunikasi kebijakan yang baik dan efektif," ingatnya.
Menurutnya, salah satu bentuk dukungan tercapainya komunikasi kebijakan yang baik dan efektif adalah dengan memberdayakan rekan-rekan pejabat fungsional, terutama pranata humas yang ada di tiap-tiap institusi pemerintahan.
Apalagi, kata Hudiyono, pranata humas sebagai government public relation memiliki peran yang penting bagi pemerintahan.
Baca juga : Menhub: Pembangunan Harus Netes Ke Rakyat
"Untuk itu pranata humas harus dapat memposisikan peran dan fungsi strategis dalam organisasi agar mampu mengaktualisasikan dirinya pada tatanan fungsi manajemen strategis selaku ujung tombak dalam komunikasi kebijakan kepada masyarakat," imbau Hudiyono.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya