Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jadi Tempat Pembuangan Kotoran Manusia Dan Sapi

Pencemaran Sungai Di DKI Makin Parah

Jumat, 20 Mei 2022 07:30 WIB
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta Suci Tanjung. (Foto: Walhi Jakarta).
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta Suci Tanjung. (Foto: Walhi Jakarta).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pencemaran sungai di Ibu Kota makin buruk. Rata-rata sungai di DKI Jakarta kini masuk fase tercemar sedang dan berat.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta Suci Tanjung mengatakan, permasalahan sampah di sungai Jakarta hingga sekarang masih menjadi momok menakutkan. Bahkan, rata-rata sungai di Jakarta tercemar dari fase sedang dan berat.

“Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta menyebut dari 120 titik sungai di Jakarta yang diuji, keseluruhannya ada di fase pencemaran sedang dan berat,” kata Suci, baru-baru ini.

Baca juga : Bahas Wealth Automation Dengan Pendapatan Pasif, Xpreneur Summit 2022 Kembali Digelar

Kondisi itu menunjukkan kualitas sungai memburuk. Sebab, menurut Suci, berdasarkan data 2014, masih ada 1 persen bagian sungai yang berada di fase pencemaran ringan.

Walhi sendiri, lanjutnya, menemukan pencemaran berupa ecoli tinja dan logam berat. Pencemaran ini diduga kuat sudah mengkontaminasi ikan-ikan di sungai Jakarta.

Walhi Jakarta juga menemukan temuan sampah mikroplatik yang berasal dari berbagai sumber. Dirincikannya, sebesar 72,7 persen berasal dari limbah domestik atau yang berasal dari pemukiman. Kemudian, 17,3 persen limbah perkantoran dan 9,9 persen berasal dari limbah industri.

Baca juga : Gangguan Kesehatan Mental Usai Pandemi Harus Diatasi

“Saya menduga limbah industri sebenarnya angkanya lebih besar karena Dinas Lingkungan Hidup mengakui bahwa limbah cair dari industri tidak terinventarisasi,” jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, jumlah industri memanfaatkan sungai untuk membuang limbah tidak sedikit.

Suci mengajak masyarakat untuk mengawal Program Sungai Bersih Dari Sampah. Masyarakat jangan acuh dengan kehidupan di sekelilingnya.

Baca juga : Save Soil Indonesia Gelar Long March

“Masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Dan, hal itu dijamin oleh pemerintah, khususnya Pemprov DKI,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.