Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peran Penting Indonesia Dalam G20 & GCRG

Jumat, 10 Juni 2022 23:05 WIB
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso (Foto: Istimewa)
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah upaya Pemerintah memprioritaskan penanganan isu-isu di dalam negeri, Indonesia secara khusus dipercaya untuk membantu dalam mitigasi dan upaya solusi atas krisis keuangan dunia dalam Global Crisis Response Group (GCRG). Presiden Jokowi mewakili Presidensi G20 dipercaya oleh Sekjen PBB Antonio Guterres untuk menjadi anggota GCRG bersama dengan Perdana Menteri Bangladesh, Perdana Menteri Barbados, Perdana Menteri Denmark, Kanselir Jerman, dan Presiden Senegal.

Pembentukan GCRG untuk mengadvokasi dan memfasilitasi konsensus global terhadap aksi-aksi untuk menghindari, memitigasi, dan merespons dampak-dampak krisis pangan, energi, dan keuangan bagi negara-negara yang rentan, terutama akibat imbas pandemi Covid-19 dan perang Ukraina-Rusia. Meski dipercaya untuk berfokus pada solusi keuangan, Indonesia tetap sangat terbuka untuk menyampaikan masukan saran dan rekomendasi terkait krisis pangan dan energi.

Baca juga : HNW Komit Perjuangkan Pekerja Migran Indonesia

Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia yang sering ditegaskan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bahwa Indonesia sebagai Presidensi G20 berkomitmen terus mendorong anggota G20 untuk bekerja sama untuk menyeimbangkan kepentingan di seluruh keanggotaan yang beragam, dan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal.

Dalam Media Briefing yang digelar secara hybrid di Media Center Kemenko Perekonomian, Jumat (10/6), Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso selaku Sherpa GCRG menyampaikan, selama Mei, telah dilaksanakan dua pertemuan Sherpa GCRG dan satu kali pertemuan Steering Committee. Pertemuan itu dilakukan untuk mempersiapkan pertemuan tingkat kepala negara/pemerintahan pada 20 Mei 2022.

Baca juga : Tarian Dan Sate Semarakkan Indonesia-Finland Festival 2022

Meski Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Denmark berhalangan hadir dalam pertemuan tingkat kepala negara/pemerintahan, Sekjen PBB telah melakukan pembicaraan langsung secara online dengan Presiden Jokowi pada 23 Mei 2022 dan dengan Perdana Menteri Denmark pada 24 Mei 2022. Hasil pembicaraan dituangkan dalam Policy Brief Nomor 2. Policy Brief Nomor 2 tersebut merupakan kelanjutan dari Policy Brief Nomor 1 yang dikeluarkan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD)/ Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan, sebelumnya.

“PBB mengharapkan peranan penting Indonesia sebagai Presidensi G20. GCRG dan G20 diharapkan dapat berkolaborasi untuk memastikan ketahanan pangan dan nutrisi global yang berkelanjutan,” ucap Susiwijono.

Baca juga : Blended Learning Penting Agar Anak Bahagia Dalam Belajar

Dia melanjutkan, G20 juga perlu menyelaraskan agenda transisi energi yang mendukung upaya pencapaian SDGs, memastikan akses energi yang berkelanjutan, handal dan terjangkau dan mendorong kemudahan akses pendanaan dan teknologi bagi negara berkembang. “Sinergi G20 dan GCRG juga perlu diupayakan dalam kebijakan keuangan dan moneter global terutama untuk membantu negara-negara yang menghadapi hutang,” kata Susiwijono.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.