Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gerakkan Ekonomi Rakyat & Jaga Ketahanan Pangan

Pemerintah Dukung Pengembangan Komoditas Unggulan Daerah

Minggu, 12 Juni 2022 20:00 WIB
Dari kiri: Wali Kota Madiun Maidi, Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa, dan Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, panen golden melon, di Madiun, Jawa Timur, Sabtu (11/6). (Foto: Kemenko Perekonomian)
Dari kiri: Wali Kota Madiun Maidi, Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa, dan Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, panen golden melon, di Madiun, Jawa Timur, Sabtu (11/6). (Foto: Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah senantiasa mendorong pengembangan produk komoditas pertanian lokal yang mempunyai potensi ekonomi tinggi. Selain untuk menggerakkan perekonomian rakyat, upaya tersebut juga dapat menjadi solusi terhadap salah satu isu krisis global saat ini yakni mengenai ketahanan pangan.

Dalam kunjungan kerja ke Kota Madiun, Sabtu (11/6), Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyempatkan diri mengikuti panen buah golden melon bersama dengan Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa dan Wali Kota Madiun Maidi. Panen golden melon, yang merupakan salah satu komoditas unggulan tersebut, termasuk dalam rangkaian kegiatan perayaan Ulang Tahun ke-104 Kota Madiun.

Melon merupakan tanaman yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Buah melon yang dapat dipanen 3 kali dalam setahun, juga menjadi sandaran ekonomi rakyat di daerah sekitar Kota Madiun. Berdasarkan data yang dilansir dari Badan Pusat Statistik, Jawa Timur merupakan penghasil melon terbesar di Indonesia dengan produksi pada 2021 mencapai 68.527 ton.

Baca juga : Sekjen Kemendagri: Penyelenggaraan Pemilu Butuh Dukungan & Koordinasi

Ngrowo Bening Edu Park yang menjadi lokasi acara panen golden melon merupakan bekas lahan tidur yang sebelumnya berupa rawa-rawa. Pada lahan dengan luas kurang lebih 10 hektar ini, ditanam berbagai jenis hortikultura dalam golongan olerikultura (sayur-sayuran), florikultura (hias), dan frutikultura (buah-buahan). Penanaman golden melon telah menggunakan sistem pertanian yang modern dengan menggunakan green house yang dapat menampung sekitar 1.800 pohon melon.

Selain melakukan kegiatan panen melon, Pemkot Madiun juga memperkenalkan produk olahan dari tanaman porang yang dapat menjadi alternatif pangan bagi rakyat. Dalam rangkaian Ulang Tahun Kota Madiun yang juga dikenal sebagai Kota Pendekar ini, disajikan berbagai produk olahan dari tanaman porang diantaranya dalam bentuk nasi porang, pecel porang, hingga dawet porang.

Tanaman porang juga memiliki potensi ekonomi yang besar, karena merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari pangan rendah kalori, industri bahan perekat, hingga produk kesehatan dan kecantikan. Ekspor porang sempat mencapai puncaknya pada 2020 yang mencapai sebesar 20,5 ton dengan nilai sebesar Rp 924,3 miliar. Jepang, China, Taiwan, Vietnam, dan Thailand menjadi negara tujuan utama ekspor porang Indonesia.

Baca juga : Kemenperin Genjot Pengembangan Kendaraan Euro 4

Jawa Timur merupakan sentra penghasil tanaman porang kedua terbesar setelah Nusa Tenggara Timur, dan menjadi industri pengolahan tanaman porang terbesar di Indonesia.

“Pemerintah sangat mendukung upaya pengembangan komoditas unggulan daerah berupa tanaman hortikultura maupun tanaman porang berikut produk olahannya, karena selain menggerakkan perekonomian rakyat, produk olahan porang tersebut juga dapat menjadi alternatif pangan bagi rakyat serta mendukung ketahanan pangan yang menjadi salah satu isu global saat ini,” ujar Susiwijono.

Khofifah menyambut baik dan mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Madiun dalam mendorong perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya di sektor pertanian, melalui penanaman berbagai produk hortikultura di Kota Madiun.

Baca juga : Demi Ketahanan Pangan Nasional, Mentan Dukung Pasokan Pupuk Indonesia

Sementara, Maidi menyampaikan bahwa lahan-lahan tidur yang ada, dimanfaatkan Pemkot Madiun untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang bernilai ekonomi, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.