Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Waspada Radikalisme
BNPT Ngajak Anak Muda Seleksi Informasi Medsos
Senin, 20 Juni 2022 07:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus mengedukasi masyarakat supaya tidak termakan rayuan kelompok radikal, yang biasanya menyasar anak muda. Masyarakat diingatkan pintar menyeleksi informasi yang beredar di media sosial (medsos).
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengingatkan, generasi muda harus lebih pintar bermain media sosial. Mereka harus waspada terhadap propaganda radikal terorisme di media sosial.
Diingatkan Boy, Pemerintah sedang menyiapkan program untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
Baca juga : Program Pelestarian Alam PT KCN Di Marunda, Diapresiasi Kemenko Marves
Saat ini, Indonesia sudah memasuki era bonus demografi, penduduk usia muda atau usia produktif lebih dominan dibandingkan penduduk usia non-produktif.
Bonus demografi ini yang bakal menentukan keberlangsungan negara. Karena itu, Sumber Daya Manusia (SDM) tidak hanya dituntut untuk memiliki hard skill yang baik, tetapi tetap beradab.
“Sering sekali pengaruh ajakan terorisme itu melalui media sosial. Ini harus kita antisipasi ajakan kelompok teroris yang mengedepankan kekerasan, karena kita ingin bangsa ini maju secara pemikiran,” kata Boy, saat menghadiri zikir akbar bersama alim ulama dan masyarakat di Depok, Jawa Barat, kemarin.
Baca juga : Toyota Ajak Anak Muda Peduli Netralitas Karbon
Boy bilang, sebagai langkah pencegahan, BNPT menggandeng tokoh lintas agama untuk mengedukasi, serta mengajak masyarakat peka terhadap propaganda atau ajakan kelompok teror.
Narasi keagamaan yang digaungkan kelompok teror, yang menghalalkan kekerasan terhadap sesama umat manusia, tidak sesuai dengan kaidah agama dan prinsip negara.
Mantan Kapolda Papua ini juga menyoroti meningkatnya skala ujaran kebencian, seiring kemajuan teknologi dan merebaknya media sosial.
Baca juga : Mantap, Banyak Atlet Muda Raih Emas Di SEA Games
Hal ini dikhawatirkan akan membelah bangsa dan mengikis nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang menjadi perekat bangsa Indonesia selama ini.
Ujaran kebencian, juga menjadi pintu masuk perilaku radikal dan terorisme, yang telah terbukti merusak dan menghancurkan kehidupan dan peradaban manusia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya