Dark/Light Mode

Menko PMK: Kekayaan Rempah Harus Bisa Harumkan Indonesia

Sabtu, 2 Juli 2022 17:46 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy menyambut kedatangan Muhibah Budaya Jalur Rempah di Dermaga Madura Tengah Koarmada II Surabaya, Jawa Timur.
Menko PMK, Muhadjir Effendy menyambut kedatangan Muhibah Budaya Jalur Rempah di Dermaga Madura Tengah Koarmada II Surabaya, Jawa Timur.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, bahwa kekayaan rempah-rempah di Indonesia harus bisa kembali membawa Indonesia berjaya di tingkat dunia.

Hal itu disampaikan Muhadjir dalam pidato sambutan kedatangan KRI Dewaruci dalam kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah Tahun 2022, di Dermaga Madura Tengah Koarmada II Surabaya, Jawa Timur.

"Hampir seluruh hamparan Nusantara ini memproduksi rempah-rempah dengan berbagai macam jenis kekayaan. Dan ini harus memiliki andil besar dalam mengangkat keharuman Bangsa Indonesia," ujar Muhadjir, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (2/6).

Baca juga : Rakyat Miskin Tetap Harus Bisa Makan

Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan, bahwa kekayaan rempah yang tersimpan di Indonesia harusnya bisa dimaknai sebagai  peluang menumbuhkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan berbasis kekayaan rempah.

"Hal ini mengingatkan kita pada arahan dan pesan Presiden Jokowi, bahwa bangsa kita ialah bangsa maritim, dan berangkat dari kekayaan kebudayaan dan kekayaan hayati kita, Indonesia memiliki peluang besar untuk menumbuhkan ilmu pengetahuan yang berbasis dari peradaban Indonesia," ucapnya.

Menko PMK berharap, pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah positif untuk pertemuan para pelaku budaya lintas-daerah, serta sebagai sarana diplomasi dan kampanye untuk mengangkat spirit kejayaan rempah kita. 

Baca juga : Artis Top Bakal Ramaikan Konser Bersuka Ria Banteng Muda Indonesia Di Senayan

"Selanjutnya saya berharap dan mendukung penuh Jalur Rempah ini dapat diajukan sebagai warisan dunia (World Heritage) kepada UNESCO," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Pangkoarmada II Laksda Hutabarat, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, Jajaran Eselon I dan II dari Kemendikbudristek, Kemenko PMK, serta jajaran prajurit dari Koarmada II Surabaya.

Kegiatan ini diikuti oleh putra-putri terbaik dari 34 provinsi di Indonesia. Peserta pelayaran ini disebut Laskar Rempah. Total laskar rempah yang mengikuti pelayaran sebanyak 143 orang. Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah telah selesai dilaksanakan dengan melalui tujuh titik singgah,yaitu Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton, Ternate dan Tidore, Banda Neira, Kupang, dan Mojokerto.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.