Polri Tidak Anti Kritik

RM.id  Rakyat Merdeka - Polri merayakan hari jadinya yang ke-76 pada 1 Juli lalu. Hal ini dijadikan momentum bagi korps baju cokelat untuk terus berbenah. Mereka tak akan “tipis kuping” mendengar kritik dari masyarakat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui, dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat serta bangsa dan negara, Polri belum sempurna.

Namun, dia berjanji akan terus berbenah. Senantiasa peka dan mendengarkan kritik, masukan dan saran dari masyarakat.

“Meski pahit, akan kami jadikan evaluasi untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang Presisi, agar semakin dekat dan dicintai masyarakat,” ucap Sigit, saat memberikan sambutan pada Upacara HUT Ke-76 Bhayangkara di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

Baca juga : Jokowi-JK Mesra Banget

Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta jajarannya menjaga pelayanan terhadap masyarakat yang dianggap sudah baik.

Salah satunya, hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan, 83,8 persen masyarakat menilai pelayanan Polri kepada masyarakat sudah baik. Hal ini menjadi komitmen Polri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Sigit menyebut, dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri mengedepankan upaya pencegahan, sesuai pola pemolisian prediktif.

“Penegakan hukum dilakukan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif terhadap hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat kecil pencari keadilan,” urainya.

Baca juga : Bamsoet Yakin, Polri Bisa Makin Dicintai Rakyat

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melayani masyarakat, saat ini Polri mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi yang bertujuan untuk mempermudah jangkauan terhadap pelayanan kepolisian. Sampai titik-titik terjauh dan meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui Polri.

Penggunaan teknologi, juga mengurangi interaksi petugas dan masyarakat sehingga menghilangkan potensi penyimpangan.

Polri berupaya mewujudkan satu data untuk mewujudkan sistem yang teritegrasi. Melalui pemanfaatan kecerdasan buatan big data kepolisian untuk mewujudkan pelayanan kepolisian berbasis teknologi.

Sigit pun berharap, Hari Bhayangkara Ke-76 dapat menjadi daya ungkit dan pemacu semangat pengabdian terbaik untuk menjaga keberagaman, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Baca juga : Meriahkan HUT Ke-76 Bhayangkara, KBPP Polri Gelar Berbagai Kegiatan Di GBK

“Serta, mengawal dan mendukung seluruh kebijakan Pemerintah untuk mewujudkan tujuan luhur bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Seluruh rangkaian HUT Ke-76 Bhayangkara ini, menurut Sigit, memang berlandaskan semangat untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.