Dark/Light Mode

HUT Bhayangkara Ke-76

Polri Gelar Doa Lintas Agama Untuk Indonesia Yang Lebih Baik

Sabtu, 2 Juli 2022 15:29 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mabes Polri menggelar kegiatan doa bersama lintas agama di tengah momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76. Acara ini merupakan upaya ikhtiar batiniah untuk kebaikan nangsa Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, doa bersama seluruh umat beragama di Indonesia ini menjadi pendukung dari setiap langkah dan upaya lahiriah demi membawa Indonesia menjadi lebih maju.

"Tentunya doa lintas agama, malam ini, menjadi sesuatu yang sangat penting. Karena memang, doa ini menjadi salah satu ikhtiar batiniah dari apa yang kita lakukan, selain upaya lahiriah yang selama ini mungkin sudah kita laksanakan bersama," kata Sigit, di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/7) malam.

Upaya ikhtiar batiniah dan lahiriah ini, ditegaskan Sigit, harus terus berjalan beriringan di tengah terjadinya dinamika situasi global yang penuh dengan ketidakpastian.

Baca juga : Kian Matang, Polri Banjir Pujian

Setelah terjadinya pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, kini lingkungan global dihadapkan dengan terjadinya konflik dua negara, yakni Rusia dan Ukraina.

"Mau tidak mau ini berdampak juga terhadap situasi yang akan berdampak terhadap krisis pangan dan energi," tutur mantan Kabareskrim Polri ini. 

Tak hanya diperlukan untuk situasi global, upaya ikhtiar batiniah dan lahiriah ini juga harus dilakukan untuk menghadapi perkembangan situasi di dalam negeri.

Soalnya, Sigit menekankan, untuk terus menjaga rasa persatuan dan kesatuan, diperlukan sinergisitas seluruh elemen masyarakat.

Baca juga : Hoegeng Awards, Kapolri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan

Untuk menghadapi segala bentuk potensi ancaman, gangguan maupun permasalahan di Indonesia, akan dapat dicegah ataupun diselesaikan dengan seluruh elemen bergandengan tangan.

"Saat ini kita sedang menghadapi Pemilu, baik Pilpres, Pileg, dan Pilkada, dan juga meningkatnya penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini semua tentu butuh suatu suasana kebatinan untuk sama-sama kita bisa jaga agar seluruh elemen bangsa, tokoh lintas agama, seluruh umat anak bangsa di Indonesia, bersatu untuk hadapi situasi yang ada," ucapnya.

Dengan adanya seluruh upaya tersebut, Sigit meyakini bahwa, Indonesia akan tetap berjalan on the track. Sigit yakin, Indonesia mampu berjalan on the track dan menghadapi segala tantangan dengan mempersatukan dan mempererat kekuatan keberagaman agama, etnis dan budaya.

Menurut mantan Kapolda Banten ini, kekuatan Bhinneka Tunggal Ika yang dimiliki bangsa ini, akan membawa Indonesia tumbuh dan mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.

Baca juga : HUT Bhayangkara, Puan Harap Polri Makin Profesional Dan Humanis Terhadap Rakyat

"Menjadi satu kekuatan bersama untuk menghadapi segala macam masalah dalam rangka mewujudkan Indonesia agar bisa kembali tumbuh, dan kita jaga untuk Indonesia bisa terus berjalan menuju visi Indonesia tumbuh dan ke depan, menuju Indonesia emas di tahun 2045," tegas Sigit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.