Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
HUT Bhayangkara Ke-76
Polri Gelar Doa Lintas Agama Untuk Indonesia Yang Lebih Baik
Sabtu, 2 Juli 2022 15:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mabes Polri menggelar kegiatan doa bersama lintas agama di tengah momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76. Acara ini merupakan upaya ikhtiar batiniah untuk kebaikan nangsa Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, doa bersama seluruh umat beragama di Indonesia ini menjadi pendukung dari setiap langkah dan upaya lahiriah demi membawa Indonesia menjadi lebih maju.
"Tentunya doa lintas agama, malam ini, menjadi sesuatu yang sangat penting. Karena memang, doa ini menjadi salah satu ikhtiar batiniah dari apa yang kita lakukan, selain upaya lahiriah yang selama ini mungkin sudah kita laksanakan bersama," kata Sigit, di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/7) malam.
Upaya ikhtiar batiniah dan lahiriah ini, ditegaskan Sigit, harus terus berjalan beriringan di tengah terjadinya dinamika situasi global yang penuh dengan ketidakpastian.
Baca juga : Kian Matang, Polri Banjir Pujian
Setelah terjadinya pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, kini lingkungan global dihadapkan dengan terjadinya konflik dua negara, yakni Rusia dan Ukraina.
"Mau tidak mau ini berdampak juga terhadap situasi yang akan berdampak terhadap krisis pangan dan energi," tutur mantan Kabareskrim Polri ini.
Tak hanya diperlukan untuk situasi global, upaya ikhtiar batiniah dan lahiriah ini juga harus dilakukan untuk menghadapi perkembangan situasi di dalam negeri.
Soalnya, Sigit menekankan, untuk terus menjaga rasa persatuan dan kesatuan, diperlukan sinergisitas seluruh elemen masyarakat.
Baca juga : Hoegeng Awards, Kapolri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan
Untuk menghadapi segala bentuk potensi ancaman, gangguan maupun permasalahan di Indonesia, akan dapat dicegah ataupun diselesaikan dengan seluruh elemen bergandengan tangan.
"Saat ini kita sedang menghadapi Pemilu, baik Pilpres, Pileg, dan Pilkada, dan juga meningkatnya penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini semua tentu butuh suatu suasana kebatinan untuk sama-sama kita bisa jaga agar seluruh elemen bangsa, tokoh lintas agama, seluruh umat anak bangsa di Indonesia, bersatu untuk hadapi situasi yang ada," ucapnya.
Dengan adanya seluruh upaya tersebut, Sigit meyakini bahwa, Indonesia akan tetap berjalan on the track. Sigit yakin, Indonesia mampu berjalan on the track dan menghadapi segala tantangan dengan mempersatukan dan mempererat kekuatan keberagaman agama, etnis dan budaya.
Menurut mantan Kapolda Banten ini, kekuatan Bhinneka Tunggal Ika yang dimiliki bangsa ini, akan membawa Indonesia tumbuh dan mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.
Baca juga : HUT Bhayangkara, Puan Harap Polri Makin Profesional Dan Humanis Terhadap Rakyat
"Menjadi satu kekuatan bersama untuk menghadapi segala macam masalah dalam rangka mewujudkan Indonesia agar bisa kembali tumbuh, dan kita jaga untuk Indonesia bisa terus berjalan menuju visi Indonesia tumbuh dan ke depan, menuju Indonesia emas di tahun 2045," tegas Sigit.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya