Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Sigit menegaskan, persatuan, kesatuan, sinergitas serta soliditas seluruh elemen bangsa menjadi kekuatan utama untuk mencegah dan menghadapi segala bentuk permasalahan yang dihadapi Indonesia. Salah satunya, untuk mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Ini bukan persoalan mudah. Diingatkan mantan Kapolda Banten ini, sejak 14 Juni lalu Indonesia sudah memasuki tahapan Pemilu 2024.
Sementara Pemilu 2019 masih menyisakan permasalahan yang masih dapat dirasakan sampai sekarang. Yaitu, adanya polarisasi yang memecah belah antar masyarakat atau anak bangsa.
Baca juga : Jokowi-JK Mesra Banget
Dengan belajar dari pengalaman, Sigit menegaskan, polarisasi di masyarakat tidak boleh kembali terjadi dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Sebab, jika terjadi kembali, merupakan suatu kemunduran demokrasi di Indonesia.
Karena itu, mantan Kabareskrim Polri tersebut menyatakan, rangkaian HUT Bhayangkara dijadikan momentum untuk terus merawat bingkai persatuan, kesatuan serta meningkatkan sinergitas dan soliditas antar elemen bangsa.
Baca juga : Bamsoet Yakin, Polri Bisa Makin Dicintai Rakyat
Rangkaian acara tersebut, di antaranya bakti kesehatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dihadiri 51 elemen bangsa, Festival Musik Bhayangkara, lomba setapak perubahan dan Hoegeng Awards.
Kemudian, Festival Kesenian Gemilang Nusantara, pagelaran wayang kulit bertajuk ‘Semar M’bangun Kahyangan, pasar rakyat, doa bersama lintas agama, hingga akhirnya Upacara HUT Bhayangkara, pesta rakyat dan tarian kolosal.
Dalam kesempatan ini, Sigit juga memaparkan soal peran penting dan keberhasilan sinergisitas antara Pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi segala bentuk tantangan yang ada.
Baca juga : Meriahkan HUT Ke-76 Bhayangkara, KBPP Polri Gelar Berbagai Kegiatan Di GBK
Mulai dari pengendalian pandemi Covid-19, menjamin serta memberikan ruang demokrasi, penanganan arus mudik yang sempat dilarang dua tahun akibat virus Corona, hingga penyaluran bantuan sosial alias bansos.
Sigit menuangkan pengalaman keberhasilannya bersama dengan lintas elemen terkait, dalam penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 dalam sebuah buku berjudul ‘Polisi dan Pandemi, Langkah Extraordinary Penanganan Pandemi Covid-19’. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya