Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Unbraw Dan UMM

BNPT Perkuat Konsensus Berbangsa dan Moderasi Beragama Civitas Kampus

Kamis, 7 Juli 2022 17:42 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkuat kerja sama dengan perguruan tinggi dalam mencegah radikalisme yang berkembang di dalam dan luar lingkungan kampus.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, pelibatan civitas akademik merupakan implementasi konsep pentahelix di mana akademisi turut berkontribusi dalam program pencegahan lembaganya.

Dia memaparkan, kegiatan keagamaan di lingkungan kampus kerap digunakan jaringan teror untuk menarik simpatisan. Selain itu, propaganda radikal yang beredar di media sosial menambah kerentanan mahasiswa yang aktif berinteraksi di dalamnya.

Baca juga : Pegadaian Dan DJKN Perkuat Kerja Sama Akurasi Data Bea Lelang

Menghadapi fenomena tersebut, civitas akademik harus peka dan aktif dalam melakukan edukasi nilai agama yang baik, serta penguatan nilai-nilai konsensus bernegara.

"Terorisme itu tidak sungkan memakai narasi agama, biasanya mereka menyetujui kekerasan ekstrem, kita harus tarik garis demarkasi yang jelas bahwa ini bukan ajaran agama, mari kita perkuat wawasan kebangsaan perkuat pemahaman terhadap empat konsensus dasar dan moderasi beragama," kata Boy Rafli, saat bertemu dengan Rektor dan Dekan Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (7/7).

Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo mengatakan, pencegahan terorisme BNPT dan civitas akademik dapat dilakukan melalui tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Baca juga : Sestama BNPT Bersama Tokoh Lintas Agama Resmikan Papua Rumah Doa Segala Bangsa

Dia sepakat dengan Kepala BNPT bahwa edukasi cinta Tanah Air penting bagi mahasiswa. Sehingga akan ada aktivitas yang mengkaji ideologi sehingga terbentuk kerangka berpikir yang terbuka dan inklusif.

BNPT dan pihak kampus juga akan melakukan joint research dan kajian terkait radikalisme dan terorisme. Pada pilar pengabdian masyarakat, pihak kampus akan terlibat aktif dalam KTN.

"Generasi muda perlu waktu untuk memahami jati dirinya, sehingga universitas juga menyiapkan unit aktivitas kemahasiswaan atau kegiatan yang meningkatkan profesionalisme, membangun cara pandang mahasiswa yang terbuka, toleran terhadap perbedaan, kita bisa bekerja sama dengan BNPT di Kawasan Terpadu Nusantara dalam rangka proses pengabdian masyarakat," kata Widodo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.