Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketangguhan Ekonomi Desa, Penopang Ekonomi Nasional

Sabtu, 16 Juli 2022 17:14 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar usai menjadi pembicara kunci di Inaugurasi Deepening Desa Briliant 2022 yang bertema Optimalisasi Pengelolaan dan Pengembangan Desa Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs), di Universitas Airlangga, Surabaya, Jatim, Sabtu (16/7). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar usai menjadi pembicara kunci di Inaugurasi Deepening Desa Briliant 2022 yang bertema Optimalisasi Pengelolaan dan Pengembangan Desa Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs), di Universitas Airlangga, Surabaya, Jatim, Sabtu (16/7). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 harus jadi sebuah momentum untuk memperkuat dan memperbaiki transformasi perekonomian di desa.

Soalnya, dalam situasi pandemi, perekonomian desa telah menunjukkan ketangguhannya sebagai penyangga (buffer) ekonomi nasional dari goncangan krisis akibat pandemi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat menjadi pembicara kunci di Inaugurasi Deepening Desa Briliant 2022 yang bertema “Optimalisasi Pengelolaan dan Pengembangan Desa Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs)", di Universitas Airlangga, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (16/7).

"Ekonomi Desa tumbuh secara berkelanjutan hingga mengemuka justru pada saat krisis ekonomi modern menimpa bangsa, seperti teruji saat krisis moneter pada tahun 1997-1999, juga baru saja saat kontraksi ekonomi sebagai dampak langsung pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021," tegas Doktor Honoris Causa dari UNY yang akrab disapa Gus Halim ini.

Baca juga : BUMDesa Mampu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Desa Yang Berkeadilan

Dalam paparannya, Gus Halim menyebutkan, situasi pandemi tidak menghalangi geliat ekonomi desa yang berbasiskan pada sektor pertanian untuk terus berjuang melawan arus ekonomi yang tidak seimbang di era pandemi.

Sektor pertanian nilai tambahnya tetap tumbuh 1,77 persen, pada saat ekonomi nasional terkontraksi minus 2,07 persen pada tahun 2020.

"Tahun 2021, ekonomi pertanian meningkat menjadi 1,84 persen, saat ekonomi nasional mulai tumbuh menjadi 3,69 persen. Pada triwulan pertama tahun 2022 saja, ekonomi pertanian tetap tumbuh 1,16 persen," ungkapnya.

Dari segi ketimpangan pendapatan, desa terbukti lebih tangguh dari kota. Pemanfaatan dana desa melalui program-program jaring pengaman sosial terbukti efektif mengurangi ketimpangan pembangunan (Indeks Gini) di desa.

Baca juga : Pemberdayaan SDM Diperlukan Agar UMKM Dorong Ekonomi Daerah

Sepanjang tahun 2019-2021, Indeks Gini perdesaan berturut-turut 0,315; 0,319. Lalu turun hingga masa sebelum pandemi menjadi 0,314.

"Padahal, di perkotaan Indeks Gini masih bertengger di 0,391; naik 0,399, dan hanya turun sedikit penjadi 0,398 tahun lalu," terang mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Oleh karena itu, Gus Halim optimis melalui program Deepening Desa Briliant 2022 ini akan melahirkan berbagai inovasi yang akan memperkuat ekonomi desa.

Di samping itu, Program Desa Brilian ini menurutnya adalah langkah strategis menghasilkan role model dalam pengembangan desa dengan mengoptimalkan potensi desa yang berbasis SDGs Desa.

Baca juga : BKI Dukung Sebaran Bahan Bakar Nol Emisi Di Pelayaran Internasional

"Desa-desa yang tergabung dalam program “Desa Brilian” diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya," tandasnya.

Sebagai informasi, Program Deepening Desa Brillian ini merupakan program inkubasi desa yang digagas oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen usaha mikro kecil dan menengah bekerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.