Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sukses Jaga Jemaah Haji Di Tanah Suci
Wow! 4 Jempol Untuk TKHI
Kamis, 28 Juli 2022 07:55 WIB
Sebelumnya
“Itulah alasan kita ada di sini, mengawal jemaah kita yang usia lanjut dan resiko tinggi,” ucap dr. Budi.
Pengawalan terhadap jemaah haji risti di Arab Saudi sudah dimulai sejak kedatangan jemaah haji.
Pesan promosi kesehatan secara spesifik mendorong jemaah haji menyesuaikan aktivitas ibadah fisik dengan kondisi kesehatan masing-masing, selain pesan pesan promkes lainnya.
Baca juga : 9 Kloter Jemaah Haji Pulang Ke Tanah Air, Ini Jadwal Lengkapnya
Selain itu, TKHI diminta untuk memberikan update data jemaah paling risti di kloter masing-masing oleh TKHI, minimal 30 orang.
Selain itu, TKHI juga diminta untuk melakukan skrining awal jemaah haji yang membutuhkan konsultasi atau medical check-up kepada dokter spesialis di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
“Data itu yang kemudian dipakai bagi TKH untuk mengawal formasi 30 di fase Armuzna dan Pasca Armuzna,” terangnya.
Baca juga : Hari Ke-4 Pemulangan, 11.588 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Kemudian, tantangan selanjutnya adalah peran ganda yang dilakoni TKHI. Untuk diketahui, selain berperan dalam mengawasi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah, TKHI sejak awal dituntut untuk mengenali kondisi dari tiap tiap jemaah di kloternya.
Selama kurang lebih 40 hari melayani jemaah haji, kedekatan emosional antara petugas dengan jemaah tentu menjadi modal dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, TKHI harus mampu mengenali kondisi kesehatan dari tiap tiap jemaahnya,” tandas dr. Budi. ■SOP
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya