Dark/Light Mode

Sukses Jaga Jemaah Haji Di Tanah Suci

Wow! 4 Jempol Untuk TKHI

Kamis, 28 Juli 2022 07:55 WIB
Dr Budi Sylvana (tengah) saat berfoto bersama dengan TKHI di Sektor 5. (Foto: Sophan Wahyudi/RM)
Dr Budi Sylvana (tengah) saat berfoto bersama dengan TKHI di Sektor 5. (Foto: Sophan Wahyudi/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr Budi Sylvana MARS menyatakan kebanggaannya terhadap para Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 1443 H, yang tanpa lelah melayani serta menjaga para jemaah haji pada masa operasional haji tahun ini.

“Saya acungkan empat jempol untuk kerja keras TKHI,” ujar dr Budi, kemarin.

Budi menyadari beratnya tugas TKHI dalam melaksanakan tugas tersebut. Ada beberapa tantangan yang harus mereka hadapi.

Baca juga : 9 Kloter Jemaah Haji Pulang Ke Tanah Air, Ini Jadwal Lengkapnya

Pertama, adanya pengurangan jumlah tenaga kesehatan. Dari semula tiga orang di tahun tahun sebelumnya, menjadi dua, di musim operasional haji tahun ini.

Dua tenaga kesehatan yang terdiri dari satu orang dokter dan satu orang perawat itu harus mengawal sekitar 400-450 jemaah haji. Mulai dari embarkasi, selama prosesi haji, hingga kepulangannya nanti.

“Saya tahu kondisi ini tidak ideal dan membuat beban teman-teman nakes semakin berat,” ungkapnya.

Baca juga : Hari Ke-4 Pemulangan, 11.588 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

Berikutnya, tantangan kedua adalah beratnya melakukan pengawalan ketat terhadap jemaah haji risiko tinggi (risti).

Dari 92.668 jemaah haji reguler yang berangkat ke tanah suci, sebesar 63,21 persen di antaranya merupakan jemaah haji risti, baik dari segi usia maupun penyakit penyerta atau komorbid.

Dr. Budi pun memberikan semangat kepada para TKHI. Diingatkannya, pengawalan pada jemaah haji risti tak hanya merupakan tugas wajib. Melainkan juga, sebagai ladang amal bagi para tenaga kesehatan yang menyertai kloter.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.