Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pakai Baju Adat Lombok, Basuki Pimpin Upacara HUT RI Di Kantor PUPR

Rabu, 17 Agustus 2022 14:10 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono memimpin upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 di Lapangan Sapta Taruna, Kementerian PUPR, Rabu (17/8).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono memimpin upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 di Lapangan Sapta Taruna, Kementerian PUPR, Rabu (17/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memimpin upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 di Lapangan Sapta Taruna, Kementerian PUPR, Rabu (17/8).  

Terlihat Basuki memakai baju adat Lombok Nusa Tenggara Barat. Peserta upacara pun menggunakan pakaian adat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

Dalam sambutannya, Menteri dari PDI Perjuangan ini menyampaikan lima agenda besar pada tahun 2023 yang telah disampaikan Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD Senayan, Selasa (16/8).   

Agenda tersebut, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, akselerasi pembangunan infrastruktur, penerapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi, hilirisasi industri serta pembangunan ekonomi hijau. 

“Pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 125.2 triliun. Tujuannya tidak hanya membangun infrastruktur fisik saja, tapi juga membuka lapangan kerja dan memberikan pendapatan sebesar-besarnya sehingga bisa mendukung daya beli masyarakat untuk meningkatkan kegiatan perekonomian Indonesia,” ujar Basuki.

Baca juga : Timnas U-16 Mau Ikut Upacara HUT RI Di Istana

Pada kesempatan ini pula, Menteri dua peridoe ini juga mengevaluasi capaian kinerja Kementerian PUPR dalam menyelenggarakan amanah sebagai penanggung jawab infrastruktur di Indonesia.

“Sepanjang 2500 km jalan tol sudah beroperasi, dan pada tahun 2022 ini tambahan 43 km juga akan dioperasikan.  Jika mengacu pada Renstra kita di tahun 2022-2024, maka 1545 km jalan tol harus sudah dioperasikan. Sehingga nanti pada 2024, minimal 4000 km jalan tol sudah beroperasi,” terang Basuki.

Adapun ruas jalan tol yang akan dioperasikan tahun ini meliputi jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi Cileunyi-Pamulihan, lalu Binjai-Langsa seksi Binjai-Stabat, kemudian Manado-Bitung seksi Danowudu-Bitung serta Sigli-Banda Aceh seksi Seulimeum-Jantho.

Di samping itu, capaian kinerja lain yang menjadi tantangan Kementerian PUPR adalah pembangunan 61 bendungan. 

“Untuk bendungan yang sudah selesai sebanyak 29 bendungan, tetapi tahun ini akan diresmikan lagi 9 bendungan, ditambah pada tahun 2023 nanti sebanyak 13 bendungan,” jelasnya.

Baca juga : Peringati Kudatuli, Hasto Cs Gelar Tabur Bunga Di Kantor PDIP

Bendungan yang akan diresmikan tahun ini meliputi Bendungan Ciawi, Sukamahi, dan Sadawarna di Jawa Barat, Margatiga di Lampung Lolak dan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara, Semantok di Jawa Timur, Tamblang di Bali, serta Beringinsila di NTB.

Pencapaian lain yang sudah dilaksanakan yaitu dengan pembangunan lebih dari 1 juta rumah, termasuk rumah susun beserta sistem air minum, sanitasi, dan persampahan.  Kemudian melalui pelaksanaan program padat karya yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman serta perumahan. 

Pada tahun ini, program padat karya di Kementerian PUPR menargetkan, penyerapan 688 ribu tenaga kerja serta anggaran sebesar Rp 13,76 triliun. Dengan realisasi mencapai 50,37% dan 316.563 tenaga kerja.

Menteri Basuki juga mengingatkan kembali program OPOR yang akan diimplementasikan dalam setiap pelaksanaan pembangunan infrastruktur. 

“Yaitu pengoperasian prasarana yang sudah dibangun, pemeliharaan bagi prasarana yang sudah beroperasi supaya dapat berfungsi secara berkelanjutan, lalu optimalisasi fungsi dari infrastruktur yang sudah dibangun, dan rehabilitasi bagi prasarana yg sudah tidak berfungsi. Sehingga pembangunan baru tidak ada kecuali merupakan perintah Presiden,” tegas Basuki. 

Baca juga : Besok, Jokowi Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Di Akpol Semarang

Dalam menyelesaikan tugas percepatan pembangunan infrastruktur bangsa, Basuki juga mengajak segenap insan PUPR untuk menjadi petarung di bidang infrastruktur. 

“Insan PUPR harus menjadi petarung yang tangguh, kuat, berintegritas, berani dan berjiwa seni. Karena peran kita sebagai petarung dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia,” jelas Basuki.

Upacara bendera juga diselenggarakan di seluruh Balai Pelaksana Kementerian PUPR yang ada di seluruh Indonesia. Para  petugas dan peserta upacara juga menggunakan pakaian adat sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa.■


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.