Dark/Light Mode

Parno Banget Ke Rusia, Pemimpin Barat Diminta Ke Dokter Jiwa

Rabu, 16 Februari 2022 12:36 WIB
Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy. (Foto Channel 4)
Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy. (Foto Channel 4)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pemimpin Barat, terutama Amerika Serikat (AS), hampir sebulan belakangan, sibuk memprediksi Rusia akan menyerang Ukraina. Malah ada yang bilang Rabu (16/2). Untungnya, berbagai perkiraan tanggal serangan itu tidak ada yang benar.

Perwakilan Rusia untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pun mencibir sikap parno para pemimpin Barat itu. Malah, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy meminta pemimpin Barat pergi ke dokter jiwa.

Baca juga : Anggaran Pemilu Bengkak, KPU Diminta Hitung Ulang

"Saya pikir mereka perlu memiliki dokter segera. Saya rekomendasikan dokter spesialis paranoia " ujar Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy di kantornya, Selasa (15/2), dikutip Reuters, Rabu (16/2).

Polyanskiy mengatakan, para pemimpin negara Barat ada kecenderungan ketakutan berlebih pada Rusia. Padahal, lanjutnya, negaranya tidak pernah bermaksud menyerang Ukraina.

Baca juga : Urgensi Pemindahan IKN Dari Jakarta Ke Nusantara

Kabar penyerangan Rusia atas Ukraina mencuat saat ada laporan pergerakan 100.000 tentara Rusia di dekat perbatasan Ukraina awal tahun ini. Pihak Kremlin menegaskan, pasukan tersebut bergerak di wilayah kedaulatannya dan hanya melakukan latihan militer biasa.

"Pasukan kami berada di wilayah kami. Mereka tidak mewakili ancaman bagi siapa pun," kata Polyanskiy.
Namun, Barat tak kunjunga percaya. Mereka mendesak Moskow menunjukkan bukti bahwa Rusia telah menarik pasukannya dari perbatasan. Konflik Rusia Ukraina itu terkait keinginan Ukraina bergabung dengan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.