Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Jokowi Lepas Pramuka Indonesia ke Jambore Kepanduan Dunia

Jumat, 19 Juli 2019 12:09 WIB
Presiden Jokowi (kanan) menyerahkan bendera Merah Putih saat upacara pelepasan Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia menuju Jambore Pramuka Dunia XXIV di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7). (Foto: Antara).
Presiden Jokowi (kanan) menyerahkan bendera Merah Putih saat upacara pelepasan Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia menuju Jambore Pramuka Dunia XXIV di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontingen Pramuka Indonesia untuk mengikuti ke Jambore Kepanduan Dunia ke-24 di Virginia Barat, Amerika Serikat, pada 22 Juli-2 Agustus 2019.

"Saya mengucapkan selamat kepada adik-adikku semua serta kakak pembina yang mengawal kehadiran kontingen Pramuka, bukan hanya sebagai perwakilan organisasi Indonesia tetapi juga merupakan duta bangsa dan duta negara Republik Indonesia untuk membawa nama baik, citra, wajah dan semangat keindonesiaan dalam Jambore Kepanduan Dunia ke-24 di AS," kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7).

Ada 80 orang peserta dari Indonesia yang terdiri dari 67 anggota Pramuka berusia 14-17 tahun ditambah para pimpinan kontingen dan pembina pendamping yang seluruhnya akan berangkat pada 20 Juli 2019.

Baca juga : Kasus Novel Baswedan, Jokowi Kasih Deadline 3 Bulan Buat Tito

Jambore Kepanduan Dunia akan berlangsung di Summit Bechtel Reserve, Mount Hope yaitu bumi perkemahan milik kepanduan Amerika Serikat yang berada dalam taman nasional di negara bagian Virginia Barat. Jambore kepanduan dunia tahun ini  mengambil tema "Membuka kunci dunia" yang diharapkan dapat menjadi penyemangat para peserta untuk membuka kunci kemampuan masing-masing untuk menjadi bekal pada masa yang akan datang.

"Dengan jumlah anggota gerakan Pramuka Indonesia yang mencapai 25 juta orang dari kurang lebih 50-an juta anggota kepanduan di seluruh dunia, itu berarti setengah anggota kepanduan berasal dari Indonesia," tambah Presiden.

Presiden menilai gerakan kepanduan Indonesia harus berperan aktif dalam aktivitas gerakan kepanduan sedunia. "Karena sesuai slogannya para Pramuka 'menciptakan dunia yang lebih baik'. Slogan yang sejalan dengan visi dan misi negara kita untuk membangun persaudaraan universal menciptakan dunia yang lebih baik, damai dan berkeadilan sosial," tambah Presiden.

Baca juga : Rangkul Indonesia, Pemuda Ethiopia Dorong Riset Pertanian

Ia berharap selama mengikuti Jambore Kepanduan Sedunia tersebut, pramuka Indonesia dapat memberi citra positif dengan bersikap ramah, sopan, berbudi pekerti luhur dan siap menolong siapapun yang membutuhkan bantuan.

"Timbalah pengalaman persahabatan di alam terbuka bersama anggota kepanduan dari negara lain. Jadikan itu bekal dalam membina jiwa kepemimpinan, tingkatkan kemampuan untuk modal bagi mengembangkan diri," ungkap Presiden.

Presiden juga berpesan agar kontingen Pramuka Indonesia dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan dispilin. "Agar dapat banyak pengetahuan baru, agar menambah pengalaman menambah wawasan sehingga dapat membantu pembangunan berkelanjutan di tanah air demi kelangsungan hidup bangsa dan negara kita Indonesia," tambah Presiden.

Baca juga : Hari Ini, Lima Wakil Indonesia Berjuang di Perempat Final

"Acara ini baik karena memberikan wawasan kepada mereka untuk membandingkan kegiatan-kegiatan kepanduan di tanah air dengan kegiatan-kegiatan kepanduan di negara lain sehingga membuka wawasan," ungkap Presiden. Hadir dalam acara tersebut Ketua Kwarnas Pramuka 2018-2023 Budi Waseso, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan para pejabat terkait lainnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.