Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Investasi Indonesia di negara-negara Afrika, terus menunjukkan pertumbuhan dan berkembangan yang signifikan, termasuk di Ethiopia. Ini merupakan salah satu indikasi, Afrika semakin penting dan memiliki potensi besar bagi peningkatakan dan pengembangan kerja sama ekonomi Indonesia.
Sehubungan dengan itu, negara, dalam hal ini Perwakilan Indonesia di luar negeri harus bersama mereka. Terutama ikut mencarikan jalan untuk lebih memajukan perusahaan-perusahaan Indonesia tersebut dan memberikan perlindungan apabila diperlukan.
Hal itu mengemuka dalam diskusi Direktur Afrika, Kementerian Luar Negeri Daniel Tumpal S Simanjuntak dengan sejumlah pimpinan perusahaan Indonesia di Ethiopia serta masyarakat Indonesia di Addis Ababa, bertempat di KBRI Addis Ababa, Jumat malam (12/7).
Baca juga : Eratkan Persatuan Indonesia, PDIP Puji Pertemuan Jokowi-Prabowo
Hadir dalam diskusi tersebut antara lain Adrianto Yuliar Salam, Deputi General Manager PT Indofood Ethiopia; Taryat Suratman, General Manager Peace Success Industry Plc sister company PT Sinar Antjol; dan Arwin Ludiansyah, Country and Business Controller, H&M Ethiopia. Diskusi dipandu Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur.
“Indonesia terus meningkatkan dan memperkuat kehadiran di Afrika terutama melalui diplomasi ekonomi sebagaimana visi yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. Menlu Retno Marsudi juga telah menekankan agar diplomasi ekonomi Indonesia memberikan hasil yang konkret dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan bangsa dan negara kita,” kata Dubes Al Busyra Basnur.
Menyinggung hubungan dan kerja sama ekonomi Indonesia dengan Ethiopia, Direktur Daniel Tumpal mengatakan, Indonesia memiliki peluang dan potensi yang besar dalam meningkatkan kerja sama dengan Ethiopia. Ini mengingat pertumbuhan ekonomi Ethiopia tertinggi di kawasan dengan jumlah penduduk kedua terbesar di Afrika, yaitu 108 juta.
Baca juga : KBRI Kedatangan Wanita Paspamres AS Keturunan Indonesia
Tak hanya itu, adanya penerbangan langsung Ethiopia Airlines yang menghubungkan Addis Ababa-Jakarta. Ethiopia juga hub konektivitas udara di Afrika Sub Sahara. Di Ethiopia ada markas Uni Afrika dan sejumlah kantor organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Addis Ababa serta banyaknya perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia.
Duta Besar Al Busyra Basnur mengatakan, saat ini terdapat lima perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia, yaitu PT Sinar Antjol, PT Indofood, PT Bukit Perak, PT Busana Apparels Group, dan PT Sumber Bintang Rejeki.
Pada diskusi tersebut Adrianto Yuliar Salam dan Taryat Suratman juga menceritakan panjang lebar tentang pengalaman mereka menjalankan perusahaan Indonesia yang mereka pimpin. Mereka juga menyampaikan penghargaan atas perhatian yang semakin besar diberikan pemerintah kepada perusahaan-perusahaan Indonesia yang berinvestasi ke luar negeri seperti di Afrika.
Baca juga : PBB Selidiki Pembunuhan Perang Narkoba Filipina
Kiprah investasi perusahaan Indonesia ke luar negeri membuktikan bahwa Indonesia dapat menjadi pemain ekonomi penting di Afrika, memberikan multiplier effect yang besar secara ekonomi kepada Indonesia dalam hal pengembangan sumber daya manusia, peningkatan pendapatan negara, perluasan pangsa pasar Indonesia, dan penguatan brand perusahaan Indonesia.
Yang tidak kalah penting juga, seperi harapan pendiri bangsa, Indonesia memberikan kontribusi kepada peningkatan ekonomi di Afrika. Semua negara di Afrika, sama seperti Indonesia, menginginkan adanya investasi ekonomi negara-negara sahabat masuk ke dalam negeri mereka.
Direktur Daniel Tumpal berada di Addis Ababa dalam rangka kunjungan konsultasi ke markas Uni Afrika dan beberapa lembaga lainnya di Addis Ababa dalam rangka keanggotaan tidak tetap Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya