Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jadi Pintu Masuk Provokasi
Netizen Diingatkan Jangan Gampang Baper Di Dunia Maya
Jumat, 26 Agustus 2022 17:29 WIB
Sebelumnya
Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda, Nur Fitriana menyarankan agar jatidiri dalam menjaga kesopanan individu di ruang budaya digital sebaiknya tak berbeda dengan dunia nyata.
Dalam digitalisasi ini sebetulnya banyak hal produktif dan bermanfaat yang bisa dimanfaatkan. Ini memungkinkan seorang individu untuk mendokumentasikan kekayaan budaya serta dapat menjadi peluang untuk mewujudkan kreativitas.
Untuk mendukung itu bisa ditonjolkan misalnya mengenai alat musik dan baju tradisional khas Kalimantan yang sangat indah dan menarik.
Baca juga : Perdagangan Makanan Dan Obat Ilegal Lewat E-Commerce Marak
Selanjutnya, Fitri menjelaskan beberapa contoh-contoh aksi, salah satunya aksi dalam mewujudkan kesetaraan lewat gerakan digital eksklusif yang disertai dengan beberapa cuplikan fotonya.
“Mari teman-teman semua kita berkontribusi ya untuk menjaga budaya Indonesia di dunia digital, jangan sampai kita terlena/euforia dengan sangat bebas tanpa memikirkan dampak atau mitigasi risikonya," tuturnya.
Jawara Internet Sehat ICT WATCH Sulawesi Tengah 2022 Musfira Safari mengibaratkan dunia digital sebagai taman bunga. Terkadang terlihat indah dalam bayangan karena setiap orang dapat menemukan segalanya di sana.
Baca juga : Jokowi: Tolong Dihitung Betul, Jangan Sampai Menurunkan Daya Beli Masyarakat
Namun ternyata individu tetap harus hati-hati dan waspada. "Jika tidak hati-hati memanfaatkan internet dengan baik, maka akan terjerumus ke hal negatif," ingatnya.
Founder Maroso Gampisani ini itu menyarankan pengguna untuk tidak mengunggah data pribadi. Seperti KTP, SIM, kata sandi, dan lainnya di ruang digital.
“Jangan pernah memposting identitas diri kita di media sosial karena ini sangat berbahaya dan mengancam bagi diri kita sendiri," tukas Musfira, memberi pesan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya