Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Terapkan Digital ID, Negara Bisa Hemat Ratusan Miliar Per Tahun
Senin, 29 Agustus 2022 08:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengimbau, para Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil sudah mulai menggenjot cakupan kepemilikan identitas digital.
Penerapan identitas digital atau Digital ID tengah diujicobakan secara terbatas kepada seluruh ASN Dinas Dukcapil di 514 Kabupaten/Kota.Tujuannya, agar para pegawai Dukcapil dapat membantu menjelaskan penggunaan Digital ID kepada masyarakat.
Baca juga : Si `Menara` Axelsen Rebut Gelar Kedua
"Jika identitas digital resmi diterapkan, maka masyarakat sangat mudah mengubah dari KTP-el ke KTP digital. Bagi masyarakat yang sudah membuat identitas digital, maka mereka tidak perlu lagi memegang KTP-el secara fisik, karena KTP digital tersimpan di dalam handphone," kata Zudan saat Launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dan Sosialisasi Pemanfaatan Data Kependudukan Bagi Organisasi Pemerintah Daerah di Kota Pasuruan, Jawa Timur, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (28/8).
Zudan menargetkan, 70 persen penduduk Indonesia menggunakan KTP digital. Dukcapil harus selalu merespons pengembangan teknologi informasi dan komunikasi agar bisa mempercepat proses pelayanan adminduk sekaligus menghemat anggaran.
Baca juga : Penyandang Disabilitas Punya Omzet Ratusan Juta Di Baleomol
"Dengan ID Digital dokumen KK, KTP-el kita pindahkan ke hape. Biaya pengadaan blanko KTP pun berkurang, sehingga kita akan bisa menghemat Rp 50 sampai RP 100 miliar per tahun," imbuh Zudan.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya