Dark/Light Mode

KTT SAI20 Di Bali, Ketua BPK Dorong Sinergi Dengan Komunitas G20

Selasa, 30 Agustus 2022 20:26 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK ) RI sekaligus Ketua SAI20 Isma Yatun menyatakan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Supreme Audit Institution (SAI)20 sudah mengesahkan Komunike SAI20 sebagai hasil nyata yang akan disampaikan kepada komunitas G20.

Dijelaskannya, Komunike tersebut berfokus pada pemulihan ekonomi dan pemulihan dukungan pembangunan berkelanjutan.

"Kemarin, Rules of Procedure SAI20 yang merupakan panduan tata kelola internal telah diadopsi. Sedangkan pada hari ini, KTT SAI20 akan mengesahkan Komunike SAI20 sebagai hasil nyata dari SAI20 untuk disampaikan kepada komunitas G20," ujar Isma Yatun dalam sambutannya, di acara hari kedua KTT SAI20 di Nusa Dua Bali, Selasa (30/8).

Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Ketua Parlemen dari 20 negara G20 hadir dalam KTT SAI20 ini. Selain itu, hadir Wakil Ketua dan Anggota BPK RI, Delegasi dari SAI negara-negara anggota G20, Working Groups dan Engagement Groups G20.

Baca juga : Kembangkan UMKM Kriya Di Daerah, Kemenkop UKM Sinergi Dengan Dekranasda

Hadir juga Organisasi Internasional, serta undangan dari International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI)/(TBD).

Pada kesempatan itu, Isma Yatun menyampaikan, SAI20 bertujuan untuk mendorong sinergi dengan komunitas G20, termasuk Parliament20.

Dia mengakui peran parlemen dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pembuatan kebijakan pemerintah dan pembelanjaan sektor publik.

Menurut dia, Parliament20 dan SAI20 memiliki kepentingan yang sama serta dapat mengukuhkan kolaborasi dalam pemulihan-pemulihan pasca pandemi dan dukungan agenda 2030 untuk tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca juga : Ketum PPP Singgung Perasaan Kiai

Kehadiran Ketua DPR Puan Maharani sebagai Ketua Parliament20 menunjukkan kebersamaan nyata guna menghadapi tantangan yang berkembang semakin cepat.

"SAI20 perlu bekerja sama dengan lembaga perwakilan dan pemangku kepentingan lain, untuk menjalankan fungsi independen guna memastikan keberhasilan kebijakan dan program pengawasan negara-negara G20," ungkapnya. 

Seiring meredanya pandemi Covid-19, semakin penting bagi pemerintah untuk lebih fokus pada pemulihan ekonomi dan target-target SDGs.

Menurut Isma Yatun, SAI20 hadir untuk berkontribusi secara nyata dalam pemulihan-pemulihan ekonomi dan penyelenggara target SDGs tersebut, yang merupakan dua isu prioritas KTT SAI20 saat ini.

Baca juga : Tangani Kasus Surya Darmadi, Kejagung Koordinasi Dengan KPK

"SAI20 merupakan langkah awal untuk memperpanjang nilai dan manfaat SAI dalam mendukung G20. Melalui Komunike, SAI20 menunjukkan peran, komitmen, dan rekomendasi untuk memastikan efektivitas program dan kebijakan G20, terutama terkait dua isu prioritas SAI20," jelas Isma Yatun.

Selain itu disebut dia, Komunike SAI20 mendorong pemerintah G20 untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mencapai Agenda 2030 dengan memperbaiki arsitektur kesehatan Indonesia dan global, mempromosikan transisi energi terbarukan dan ekonomi yang lebih hijau, serta memastikan terwujudnya transformasi digital.

"Dengan semangat “Recover Together, Recover Stronger”, kami berharap KTT SAI20 akan menjadi penting bagi komunitas SAI20 untuk berkontribusi lebih signifikan kepada komunitas global," harapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.