Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Teken MoU Dengan PBNU, Mendag Dorong UMKM Santri Naik Kelas
Kamis, 11 Agustus 2022 08:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menandatangani nota kesepahaman antara Kementerian Perdagangan dan PBNU, di Hotel Meliá Purosani, Yogyakarta, Kamis (11/8).
Nota kesepahaman tersebut terkait sinergi pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Turut hadir mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan dan Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Veri Anggrijono.
Baca juga : BNPT Berkomitmen Kembangkan Kualitas Dan Kuantitas KTN
"MoU ini merupakan sinergi untuk mengembangkan dan memberdayakan ekonomi umat. Salah satunya, agar UMKM santri naik kelas," ujar Mendag Zulhas, sapaan akrabnya.
Dia menuturkan, pada 2021, UMKM berkontribusi dominan terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sebagian besar tenaga kerja.
UMKM, juga merupakan tulang punggung perekonomian yang perlu didukung dari berbagai lini agar naik kelas demi memperkuat perekonomian Indonesia.
Baca juga : Teten: Adaptasi Transformasi Digital, Kunci UMKM Selamat Dari Krisis
"Dalam mendukung kemajuan UMKM, Kementerian Perdagangan memiliki berbagai fasilitas berupa program pembinaan, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas SDM, kapasitas bisnis, dan akses pasar UMKM," ungkapnya.
Mendag Zulhas kemudian menyebutkan beberapa strategi Kemendag untuk memajukan UMKM. Pertama, mendukung percepatan digitalisasi dengan menargetkan seribu pasar dan satu juta pedagang UMKM termasuk warung pangan di seluruh Indonesia.
Berikutnya kedua, menyediakan ruang usaha dan/atau ruang promosi untuk pemasaran produk dalam negeri, paling sedikit 30 persen dari luas area pusat perbelanjaan.
Baca juga : Pupuk Indonesia Sukses Dorong Petani Nanas Naik Kelas
Dan terakhir, ketiga, mendukung target program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), sehingga banyak UMKM bergabung platform digital.
Sebagai upaya mendorong UMKM naik kelas, Kemendag juga memfasilitasi pelaku UMKM melalui berbagai program. Antara lain, bimbingan teknis pengembangan dan desain produk, pelatihan, serta pendampingan untuk menjadi UKM ekspor.
Kemudian, percepatan akses pasar melalui berbagai kegiatan promosi di dalam negeri dan luar negeri, baik secara daring di lokapasar maupun secara luring. Serta, bantuan sarana perdagangan berupa perbaikan warung kelontong mart dan pesantren mart.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya