Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, selesai pada Maret 2020. Sehingga, dapat dimanfaatkan pada Bulan Ramadhan tahun depan.
Renovasi Masjid Istiqlal merupakan tindak lanjut perintah Presiden Jokowi, usai menerima kunjungan PM India Narendra Modi ke Masjid Istiqlal pada tanggal 30 Mei silam.
"Kami memulai renovasi besar-besaran pada Mei 2019. Tak hanya bagian dalam masjid, kami juga mengubah lansekapnya supaya lebih bagus. Masjid ini tak hanya menjadi kebanggaan umat Islam di Indonesia, namun juga kebanggaan bangsa Indonesia," ujar Basuki saat meninjau pekerjaan renovasi Istiqlal, Sabtu (20/7).
Dalam kesempatan itu, Basuki meninjau lokasi pembangunan tempat parkir berupa bangunan dua lantai berkapasitas 2.000 kendaraan roda empat, selasar tengah, bangunan dalam masjid, ruang perkantoran, toilet, dan area kolam.
Baca juga : 2020, Arena PON Internasional Ditarget Selesai Dibangun Di Papua
“Dari perhitungan alat glossy meter, setelah dilakukan pembersihan, maka tingkat kilap lantai Masjid Istiqlal menunjukjan angka 132 dibanding sebelumnya, yakni 32,” ujar Basuki seraya menambahkan, harus ada perubahan dari renovasi yang dilakukan dengan biaya yang besar ini.
Untuk daerah mihrab akan diperbaiki tata suara, tata cahaya, tata udara agar nyaman. Taman Pendidikan Madrasah Istiqlal dan ruang perkantoran yang berada di basement masjid, juga ditata ulang.
Begitu pula lansekap kawasan masjid. Porsi ruang terbukanya ditambah dengan penambahan tanaman dan pot bunga, dari semula 29 persen menjadi lebih kurang 35 persen. Sungai yang melintas di depan masjid, juga dilakukan pengerukan sedimentasi dan dibuatkan terasering yang dapat menjadi ruang terbuka.
Renovasi ini tak hanya memaksimalkan fungsi Masjid Istiqlal sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperhatikan arsitektur, seni, estetika, dan mempertahankan pada kaidah-kaidah cagar budaya bangunan masjid.
Baca juga : Imam Besar Masjid Istiqlal: Mari Jadikan Ramadhan Sebagai Momentum Persatuan
Terkait hal ini, Basuki menginstruksikan agar seluruh pagar pembatas ditempel informasi seputar renovasi, sehingga masyarakat mengetahui kondisi sebelum dan sesudah renovasi.
“Saat ini progresnya sudah 4 persen atau lebih cepat dari rencana. Jumlah pekerja saat ini sekitar 200-an orang, akan ditambah menjadi 400 orang supaya progresnya bisa lebih cepat, harus dikeroyok semua lini. Kemudian di dalam Masjid tidak boleh ada kipas angin, lampu, speaker yang menempel. Semua harus diperbaiki agar terdesain lebih baik,” tutur Basuki.
Masjid Istiqlal memiliki luas 109.547 m2, dengan luas bangunan sebesar 80.948 m2 yang memiliki daya tampung 200.000 jamaah.
Ini adalah renovasi global yang dilakukan setelah 41 tahun, sejak Masjid Istiqlal pertama kali digunakan pada tahun 1978. Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan pada masa Presiden Sukarno, yakni tahun 1951 dan diresmikan oleh Presiden Suharto pada tahun 1978.
Baca juga : Kapal Prabowo Mulai Oleng
Renovasi Masjid Istiqlal dilaksanakan oleh PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana, dan PT Virama Karya selaku konsultan manajemen konstruksi. Total nilai kontrak pelaksanaan renovasi berjumlah Rp 465,3 miliar dengan masa pekerjaan 300 hari kalender, menggunakan APBN Tahun Jamak (2019-2020).
Selama proses renovasi, jamaah tetap dapat melakukan kegiatan ibadah di Masjid Istiqlal. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
