Dark/Light Mode

Dukung Investasi Jateng, PUPR Bangun Rusun Pekerja

Selasa, 11 Oktober 2022 16:42 WIB
Rusun pekerja di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
Rusun pekerja di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan 10 tower rumah susun (Rusun) senilai Rp 351,9 miliar untuk pekerja di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, rampung. 

Rusun pekerja KIT Batang ini merupakan upaya Pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia dengan kemudahan berusaha dan infrastruktur dasar. 

Setiap Rusun  dibangun setinggi lima lantai dengan unit hunian tipe barak berjumlah 220 barak lengkap dengan meubelair serta dapat menampung sebanyak 2.620 pekerja. 

Baca juga : Neng Eem: Korban KDRT Harus Berani Speak Up

"Kami telah menyelesaikan 10 tower Rusun pekerja di KIT Batang dengan total anggaran sebesar Rp 351,9 miliar," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangannya, Selasa (11/10)

Menurut Iwan, keberadaan Rusun pekerja KIT Batang juga untuk mendorong perekonomian masyarakat sekaligus menarik investor untuk menanamkan investasi di Indonesia 
pasca pandemi.

Sebagai informasi, pembangunan Rusun Pekerja KIT Batang dilaksanakan secara multi years contract (MYC) sejak 2021 hingga 2022. Rusun dibangun sebanyak 10 tower tipe barak masing-masing lima lantai, dengan total 220 barak atau bisa menampung 2.620 orang serta 
dilengkapi fasilitas berupa jalan lingkungan drainase, pedestrian, area parkir, lapangan olahraga dan taman.

Baca juga : Dukung Penghijauan, KAI Tanam 77 Ribu Pohon

Pembangunan Rusun KIT Batang dilaksanakan dalam tiga paket pembangunan di atas tanah seluas 5.735 meter persegi dan telah selesai 100 persen. Pada paket pertama Rusun Pekerja KIT Batang dibangun oleh kontraktor pelaksana  PT. Pembangunan Perumahan, paket kedua oleh PT. Abadi Prima Inti Karya, dan paket ketiga oleh PT. Brantas Abipraya.

"Rusun ini dilengkapi fasilitas yang memadai di Rusun seperti ruang bersama, area olahraga, dan dapur berikut dengan meubelair," terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR, Lasarus berharap semua infrastruktur yang dibangun dengan APBN ini dapat berfungsi dengan baik dan terintegrasi. Adanya lahan industri seluas 4.000 hektar lebih tentu dapat memberikan kesempatan sektor industri berkembang dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Baca juga : Lesti Kejora, Polisikan Suami Kasus Kekerasan

"Kami berharap adanya infrastruktur dasar yang dibangun Kementerian PUPR dapat menjadikan KIT Batang ini sebagai Kawasan Industri yang solutif untuk memberikan percepatan pemulihan ekonomi nasional khususnya di Jawa Tengah," ujar Lasarus.â– 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.