Dark/Light Mode

PNM Dukung Implementasi Kampus Merdeka Di Unsoed

Jumat, 23 September 2022 17:09 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melakukan kerja sama. Langkah ini adalah bentuk dukungan PNM dalam mensukseskan implementasi program Kampus Merdeka di Unsoed.

Direktur Operasional PT PNM, Sunar Basuki meyakini kerja sama ini bisa meningkatkan kompetensi untuk menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan kerja.

"Kami berusaha memberi inovasi dan adaptasi di era masyarakat baru," kata Sunar dalam acara Orasi Ilmiah Fakultas Biologi pada Dies Natalis Ke-59 Tahun 2022, di Unsoed, dikutip Jumat (23/9).

Kegiatan tersebut juga telah digelar penghormatan khusus bagi beberapa dosen atau pengajar yang sudah purna tugas.

Baca juga : DPR Dukung SE Mendagri Soal Mutasi Dan Pemberhentian ASN

Acara dihadiri oleh Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PT PNM, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc. Agr. selaku Rektor Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Dwi Nugroho Wibowo, M. S. Dekan Fakultas Biologi, dan Rohmat Agus Pranoto selaku Pemimpin PNM Cabang Puwokerto.

Sunar Basuki juga memaparkan materi. Yaitu pembangunan berkelanjutan mengenai di sektor pembangunan manusia dan teknologi.

Lalu menyampaikan perihal ekonomi, pemerataan pembangunan ketahanan nasional, dan tata kelola kepemerintahan.

Modal utama PNM dalam hal ini yaitu modal finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.

Baca juga : 24 Dubes Negara OKI Dukung Pembentukan Forum MPR Dunia Di Bandung

"Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah," paparnya.

Dalam mengusung modal utama PNM yaitu modal intelektual, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang tujuannya mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan. 

Bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman mengenai pentingnya strategi dan optimalisasi budidaya serta pemasaran produk yang berasal dari lebah klanceng.

Sehingga memiliki kemasan atau label dan branding produk usaha yang bagus sehingga dapat meningkatkan peluang usaha seperti memperluas pemasaran, dan menambah pelanggan agar nasabah naik kelas dan bisa mensejahterahkan keluarga.

Baca juga : KPU Dan Kemendagri Harus Seirama Soal Data Pemilu 2024

“PNM berkolaborasi dengan Universitas Jenderal Soedirman guna mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk menyiapkan sosok pemuda dan pemudi Indonesia yang kelak akan menjadi seorang pemimpin dan meningkatkan kompetensi untuk menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan kerja” tegas Sunar.

“Pelatihan ini bertujuan positif bagi UMKM Indonesia salah satunya yaitu memajukan usahanya melalui program pendampingan dan pemberdayaan yang dilakukan oleh PNM” ungkap Dr. Dwi Nugroho Wibowo, M. S. Dekan Fakultas Biologi.

Sebagai informasi, hingga 21 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 141,61 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,71 juta Nasabah.

Saat ini PNM memiliki 3.504 kantor layanan PNM Mekaar dan 639 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.