Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenag Dukung Investigasi Kasus Kekerasan Di Pesantren Gontor

Minggu, 11 September 2022 19:33 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid. (Foto: Istimewa)
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid prihatin atas peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Gontor. Zainut turut berduka atas wafatnya AM, santri Ponpes Gontor yang menjadi korban kekerasan seniornya. 

"Semoga almarhum husnul khatimah dan diberi tempat yang mulia di surga Allah SWT," kata Zainut dalam keterangannya kepada RM.id, Minggu (11/9).

Baca juga : Keterisian Hunian DP 0 Rupiah Capai 95 Persen

Dia berharap, peristiwa kekerasan di pondok pesantren tidak terulang di kemudian hari. Menurut Zainut, Menteri Agama (Menag) KH. Yaqut Cholil Qoumas sudah meminta Kepala Kantor Kemenag Ponorogo mengecek TKP dan membentuk tim investigasi.

Tim investigasi akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kepolisian setempat, dan seluruh pihak terkait. Ini dilakukan untuk mendapatkan keterangan lengkap dan komprehensif sebagai bahan evaluasi serta mengambil kebijakan.

Baca juga : Keuangan Waskita Makin Kuat Dan Sehat

Zainut berharap, Gontor dan ponpes lain mengevaluasi dan perbaikan berbagai kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan lain yang berpotensi munculnya kekerasan.

"Saya meyakini apa yang terjadi di Ponpes Gontor adalah bentuk kelalaian dan tindakan pribadi dari oknum santri yang bertindak berlebihan dan melampaui batas kewajaran. Bukan bagian dari kebijakan umum Ponpes Gontor," yakin Zainut.

Baca juga : Kemenkopolhukam Inisiasi Deklarasi Jogja Untuk Keterbukaan Informasi

Dia juga mengimbau wali santri tetap tenang dan memberikan kepercayaan penuh kepada pengasuh Ponpes Gontor.

"Percayalah bahwa pesantren adalah tempat yang aman bagi anak-anak belajar. Kami dukung langkah kepolisian untuk memproses secara hukum kepada para pelaku kekerasan agar mendapatkan sanksi yang setimpal," pungkas Zainut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.