Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Obatnya Sakti
Pemerintah Gratiskan Fomepizole Untuk Pasien Gagal Ginjal Akut
Selasa, 25 Oktober 2022 09:34 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pemerintah akan mempercepat kedatangan Fomepizole, sebagai pengobatan pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI).
Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.
Sebanyak 10 dari 11 pasien AKI, yang mengkonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu, membaik kondisinya setelah meminum obat ini, selama perawatan di rumah sakit rujukan RSCM.
Berita Terkait : BPOM: 30 Dari 102 Obat Yang Dipakai Pasien Gagal Ginjal Akut, Terbukti Aman
“Kita bisa simpulkan, bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif. Kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia, sehingga anak-anak bisa terselamatkan,” ujar Menkes saat konferensi pers di Istana Negara, Senin (24/10).
“Pemerintah akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,” tegasnya.
Menkes menjelaskan, pasien AKI yang semula tidak dapat berkemih (buang air kecil/BAK), bahkan sudah cuci darah, cenderung tidak mengalami perbaikan. Bahkan, sering terjadi perburukan.
Berita Terkait : Pelaku Industri Asuransi Desak Pemerintah Bentuk Lembaga Penjamin Polis
Namun, setelah diberi Fomepizole, kondisi pasien berangsur membaik.
Pasien yang sebelumnya tidak bisa berkemih, kini mulai bisa buang air kecil. Anak yang tidak sadar, mulai siuman.
Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. Berikutnya, akan datang dari Australia, Amerika Serikat dan Jepang.
Berita Terkait : Ditemukan Senyawa Kimia Pada 7 Pasien Gagal Ginjal Akut Di RSCM
Selanjutnya, RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.
“Ini kesiapan yang kita lakukan, untuk menyediakan penawarnya. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,” tutur Menkes. ■
Tags :
Berita Lainnya