Dark/Light Mode

Rampung 100%, TMII Siap Sukseskan KTT G20

Rabu, 2 November 2022 10:34 WIB
Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah
Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah selesai merenovasi seluruh sarana dan prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) DKI Jakarta. 

Renovasi TMII dilakukan dalam rangka mendukung penyelenggaraan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. 

“TMII merupakan tempat rekreasi populer yang sudah dibuka sejak tahun 70an. Kita mulai renovasi atas perintah Presiden Joko Widodo untuk menjadikan TMII menjadi destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan sehat," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Selasa (1/11). 

Baca juga : Rampung 100%, Flyover Kopo Kota Bandung Siap Diuji Coba

Sementara Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan, bahwa Pemerintah berharap TMII dapat menjadi pusat kegiatan sosial budaya, termasuk rekreasi warga Jakarta dan sekitarnya, seperti layaknya GBK. 

"Kota-kota besar Indonesia membutuhkan banyak ruang terbuka publik seperti TMII dan GBK ini agar kotanya lebih hijau, nyaman dan humanis," tutup Endra. 

Seperti diketahui, renovasi TMII dimulai sejak Januari 2022 dan selesai 100% pada pertengahan Oktober 2022. Seluruh infrastruktur siap untuk diresmikan meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare.

Baca juga : Menpora: Mari Sukseskan Piala Dunia U-20

Kegiatan renovasi TMII dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DKI Jakarta Metro dengan total anggaran sebesar Rp 1,08 triliun.  Ruang lingkup pekerjaannya meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno dilaksanakan oleh kontraktor PT PP senilai Rp 167,4 miliar. 

Pembangunannya per 15 Oktober 2022 telah selesai 100%. Selanjutnya renovasi Museum Indonesia, penataan lansekap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola oleh kontraktor PT Waskita Karya senilai Rp 182,9 miliar. 

Penataan lansekap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater) oleh PT Brantas Abipraya senilai Rp 183,6 miliar. Renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas dengan kontraktor PT Nindya Karya senilai Rp 100,9 miliar. 

Baca juga : Piala AFC U-20, STY Siap Seleksi Pemain

Penataan lansekap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center oleh kontraktor PT Adhi Karya senilai Rp 70 miliar. Kemudian struktur parkir dengan desain elevated oleh PT Hutama Karya senilai Rp 186 miliar.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.