Anggaran Komcad Di Kemhan Disorot BPK, Jokowi: Segera Perbaiki!

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan masalah pada anggaran Komponen Cadangan (Komcad) di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Hal ini terungkap dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHSP) Semester I-2022 yang diserahkan BPK kepada Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11).

Menanggapi hal ini, Jokowi menegaskan, ia telah menginstruksikan semua jajarannya untuk melakukan perbaikan terhadap temuan BPK. Tidak hanya terkait Komcad, tapi juga anggaran-anggaran yang lain.

Baca juga : Tingkatkan Standar Kesehatan Dasar, Sanofi Dukung Keselamatan Pasien

“Saya sudah perintahkan kepada semua menteri, dan tidak hanya satu urusan itu saja. Karena kemarin juga baru disampaikan kepada saya laporan untuk semester satu dan temuannya banyak. Itu yang perlu dilakukan perbaikan-perbaikan dan juga menyampaikan semuanya kepada BPK RI,” ujar Jokowi, dalam keterangannya usai meninjau Indo Defence 2022 Expo & Forum, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11), seperti dikutip setkab.go.id.

Jokowi mengatakan, temuan-temuan BPK seperti itu bisa terjadi di setiap kementerian maupun lembaga. Oleh sebab itu, Kepala Negara menekankan pentingnya perbaikan pada prosedur administratif.

Baca juga : BPOM, Ayo Segera Lakukan Pengawasan

“Temuan-temuan seperti itu di kementerian-kementerian itu selalu ada. Yang paling penting prosedur administratif itu bisa dilakukan perbaikan-perbaikan,” ucap Presiden.

BPK sudah menyurati Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkait temuan ini. Saat ini, temuan tersebut sudah ditindaklanjuti.

Baca juga : Presiden FIFA Mau Ngantor Lama Di Indonesia, Jokowi Minta Lokasinya Segera Disiapkan

“Sudah kita surati betul ke menterinya dan sudah ditindaklanjuti,” ujar Anggota I BPK Nyoman Adhi Suryadnyana, dalam keterangannya usai penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2022, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11).■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.