Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pengamat: Kemesraan NasDem, Demokrat Dan PKS Bikin Mega Dan Jokowi Merapat
Minggu, 9 Oktober 2022 12:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai, pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan reaksi atas dinamika politik yang terjadi beberapa hari belakangan ini.
Termasuk menyikapi manuver Ketua Umum NasDem Surya Paloh bersama dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri yang selangkah lebih berani mencapreskan Anies Baswedan.
"Saya kira pertemuan ini dalam kapasitas Pak Jokowi sebagai king maker dan Bu Mega sebagai queen maker," tegas Agung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Pengamat: Pertemuan Jokowi-Mega Bahas Capres Banteng
Efek pertemuan ini bernilai besar bagi Banteng. Setidaknya, hal ini dinilai mampu menggertak parpol lain dan bakal capres yang diusung.
"Suka atau tidak, efeknya berdampak besar bagi rencana PDIP untuk mencapreskan Puan Maharani, sekaligus menang tiga kali berturut-turut atau hattrick di Pileg dan Pilpres," jelasnya.
Karena itu, perlu adanya arahan-arahan strategis dan taktis, agar respon terbaik dari PDIP bisa hadir untuk menghasilkan terobosan politik yang monumental.
Baca juga : Pengamat: Kasatpres Heru Sudah Puluhan Tahun Kelola Jakarta
"Intinya, agenda mencapreskan Puan berlangsung mulus, sekaligus PDIP bisa menang kembali," analisisnya.
Kendati demikian, manuver-manuver semacam ini membuat dinamika politik menjadi lebih menarik. Karena semua king maker di setiap poros berlomba-lomba untuk menghadirkan terobosan politik, sehingga perhelatan Pilpres menjadi menarik dan tetap mendidik.
"Baik king maker dari Koalisi Indonesia Bersatu, Koalisi Indonesia Raya, dan Poros Gondangdia," pungkas Agung.
Baca juga : Meneladani Rasulullah Dalam Praktik Bernegara Dan Berbangsa
Sebelumnya, dalam keterangan yang diterima wartawan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Mega dan Jokowi bertemu di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Pertemuan berdurasi dua jam itu digelar di sebuah ruangan yang memampang lukisan wajah Proklamator RI Soekarno, berukuran besar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya