Dark/Light Mode

Gelar Program Wirausaha Merdeka 2022

Kemendikbudristek Kembangkan Potensi Kewirausahaan Mahasiswa

Senin, 7 November 2022 12:25 WIB
Foto: Zoom.
Foto: Zoom.

 Sebelumnya 
Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan saat penyelenggaraan Wirausaha Merdeka menjadi hal yang penting, salah satunya dengan melakukan pendekatan kepada praktisi di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

“Melalui praktisi, maka adik-adik mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang luar biasa. Mereka juga bisa langsung praktek didampingi mentornya,” imbuh Bryan.

Dukungan dan kolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) juga menjadi keharusan dalam melaksanakan Wirausaha Merdeka. Manfaat tersebut, kata Bryan, akan dirasakan para mahasiswa setelah menjadi wirausahawan.

“Beberapa mahasiswa sudah ada yang mempunyai usaha dan mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), logo halal atas usahanya. Luar biasa sekali capaiannya adik-adik kita,” tutur Bryan.

Baca juga : Gelar Program Beasiswa, CIMB Niaga Fasilitasi 1.175 Mahasiswa

Ke depan, kolaborasi akan dilakukan dengan lebih banyak perguruan tinggi. Masyarakat dapat melihat dan memantau Program Wirausaha Merdeka melalui laman wirausahamerdeka.id atau media sosial @wirausahamerdeka.

“Bagi perguruan tinggi yang telah memiliki program wirausaha, silakan dipersiapkan dan disusun proposalnya, sehingga saat ada waktu pendaftaran bisa segera mengikuti,” ajak Bryan.

Dalam kesempatan yang sama, Ida Bagus Agung Gunarthawa, salah satu mentor Wirausaha Merdeka menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek atas program visioner tersebut.

Menurutnya, program Wirausaha Merdeka sangat dibutuhkan dalam menyambut bonus demografi di Indonesia.

Baca juga : Para Widyaiswara PPSDM Kemendagri Terima Pembekalan Kompetensi Dan Literasi Digital

“Kita harus mendukung bersama program ini. Karena program ini sangat visioner dan sangat dibutuhkan dalam menyambut bonus demografi yang tidak boleh disia-siakan,” tutur Ida Bagus.

Sebagai mentor Wirausaha Merdeka, Ida Bagus menuturkan, peran mentor sangat signifikan dalam membangun karakter dan kompetensi mahasiswa, serta memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dimiliki mahasiswa.

“Untuk membangun jiwa wirausaha ini, mental mereka harus siap dulu. Oleh karena itu, beberapa modulasi yang kami berikan salah satunya tentang design thinking, selanjutnya dibawa kepada yang sifatnya teknikal,” tutur Ida Bagus.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang mengikuti Program Wirausaha Merdeka, Fuji Lestari Arsyad dari Universitas Muhammadiyah Makassar menceritakan pengalaman selama mengikuti program ini.

Baca juga : Ketum PP Muhammadiyah: Pemilu 2024 Harus Akhiri Pembelahan Politik Kebangsaan

“Dalam program ini, kita tidak hanya belajar berbicara mengenai teori saja, di sini kami juga diberikan pengalaman dengan melakukan sesuatu hal baru yang dapat diimplementasikan secara langsung dalam kegiatan bisnis,” ujar Fuji Lestari.

Selain itu, dengan adanya program ini, kata Fuji Lestari, mahasiswa memiliki semangat keberanian, dan kemandirian untuk mengambil keputusan dalam jiwa kreativitas dan berinovasi.

“Di sini, kami juga mampu membangun jejaring informasi antara mahasiswa dan lembaga terkait dengan bidang kewirausahaan,” ungkapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.