Dark/Light Mode

Tiga Tarian Tradisional Sambut Pendamping Kepala Negara KTT G20

Rabu, 16 November 2022 16:58 WIB
Tarian Tradisional hibur kepala negara KTT G20
Tarian Tradisional hibur kepala negara KTT G20

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia menampilkan tiga tari tradisional menjadi salah satu suguhan budaya saat penyambutan para pendamping Kepala Negara KTT G20 di Spouse Program KTT G20 yang berlangsung di Sofitel Nusa Dua Beach, (15/11).

Tiga tari tradisional yang ditampilkan adalah Tari Merak, Tari Pendet dan Tari Tor-tor.

"Kami menampilkan berbagai tarian, yaitu Tari Merak, Tari Pendet, dan Tari Tortor. Para _spouse_ sangat menikmati dan mengapresiasi keanekaragaman budaya dan tradisi Indonesia,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi, Kreatif, Angela Tanoesodibjo, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (16/11).

Baca juga : Damri Layani 3.234 Penumpang KTT G20

Tari Merak merupakan tarian tradisional dari Jawa Barat. Kesenian tari ini diambil dari perilaku burung Merak jantan ketika ingin menarik perhatian Merak betina. Sedangkan Tari Pendet merupakan tari tradisional asal Bali.

Pendet ditampilkan pada upacara keagamaan atau sebagai tarian penyambutan. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet sebagai sambutan selamat datang, meski tetap mengandung makna yang sakral-religius.

Sedangkan Tari Tortor adalah tari tradisional suku Batak. Mulanya adalah tari ritual dan sakral yang dipertunjukkan pada acara pemakaman, upacara penyembuhan, dan upacara tradisional batak lainnya.

Baca juga : Ini Dia, 6 Istri Kepala Negara Yang Hadir Di KTT G20 Bali

Tari ini menampilkan harapan dan doa. Makna dari gerakan-gerakannya menunjukkan Tortor adalah sebuah media komunikasi, di mana melalui gerakan yang disajikan terjadi interaksi antara partisipan upacara.

Tak hanya tarian tradisional, Wamenparekraf menyampaikan, para pendamping Kepala Negara KTT G20 juga disuguhkan permainan musik tradisional. Di antaranya Kolintang, Gendang Batak, dan Gamelan Rindik.

"Kami menampilkan _live music_ tradisional, dari musik Gamelan Rindik, musik Keroncong, Kolintang, Gondang Batak, serta penampilan anak-anak dengan baju-baju tradisional,” kata Wamenparekraf.

Baca juga : PSG Perpanjang Kontrak Verratti

Para spouse bersama Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Wamenparekraf) RI Angela Tanoesodibjo pun menikmati suguhan dari tari dan musik tradisional.

“Tentunya suksesnya Spouse Program berawal dari arahan Ibu Negara yang sangat detail terkait seluruh rangkaian acara dan juga keterlibatan, kerja keras dari berbagai instansi. Mulai dari Kemenkomarves, Kemensetneg, Kemenlu, TNI/Polri, dan tentunya Kemenparekraf dan pihak-pihak lainnya,” ujarnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.