Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Ingatkan KPU, Hati-hati, Hal Teknis Bisa Jadi Politis

Jumat, 2 Desember 2022 15:45 WIB
Presiden Jokowi dalam Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Jumat (2/12). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi dalam Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Jumat (2/12). (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Yang keempat, pemilu, ini hati-hati. Pemilu 2024 kita selenggarakan dalam kondisi ekonomi global, yang diliputi oleh ketidakpastian.

Menurutnya, kita harus memiliki perasaan yang sama mengenai ini. Ekonomi global yang sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasi.

"Sudah sering saya sampaikan, sekarang ini sudah 14 negara masuk sebagai pasiennya IMF untuk dibantu. Dulu, tahun 97-98, cuma lima negara. Itu saja sudah geger. Ini sudah 14 negara masuk jadi pasien, 20 negara mengantre lagi di depan pintunya IMF untuk minta juga bantuan. Dan, ada 66 negara yang rentan untuk ikut mengantre lagi di depannya IMF," urai Jokowi.

"Kita harus memiliki perasaan yang sama, bahwa kita tidak berada pada posisi normal. Kita ada di posisi yang abnormal," cetusnya.

Baca juga : Jokowi Pastikan Evakuasi Warga Tertimbun Hingga Distribusi Logistik Di Cianjur

Posisi abnormal itu, diawali oleh pandemi, perang di Ukraina, dan ketegangan geopolitik. Selanjutnya, muncul persoalan-persoalan baru krisis pangan, krisis energi, krisis finansial, dan krisis biaya hidup.

Kondisi ini banyak dialami negara maju.

"Kita harus memiliki perasaan yang sama, bahwa saat ini keadaan dunia sedang sulit. Semua kepala negara pusing kepalanya, Indonesia tidak," ucap Jokowi.

Patut kita syukuri, Indonesia berada pada posisi yang baik. Di antara negara G20, pertumbuhan ekonomi RI termasuk yang terbaik karena mencapai 5,72 persen.

Baca juga : Jokowi: Hati-hati Bikin Kebijakan, Salah Sedikit, Bisa Berdarah-Darah

Tapi, tetap kita harus hati-hati dan waspada. Jangan sampai membuat kebijakan sekecil apa pun, yang salah, sehingga kita terpeleset menjadi sulit. Stabilitas politik betul-betul harus dijaga.

"Sekali lagi, Pemilu 2024 diselenggarakan dalam kondisi ekonomi global yang penuh dengan kesuraman, kesulitan, ketidakpastian. Di tengah kerja keras kita, untuk terus memulihkan ekonomi kita," terang Jokowi.

"Karena itu, KPU harus bekerja dengan efisien, memanfaatkan anggaran secara cermat dan efisien, serta mampu mengatur skala prioritas," tandasnya. ■

 

Baca juga : Di Munas HIPMI, Jokowi Ingatkan Menteri Hati-hati Buat Kebijakan

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.