Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Ingatkan KPU, Hati-hati, Hal Teknis Bisa Jadi Politis

Jumat, 2 Desember 2022 15:45 WIB
Presiden Jokowi dalam Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Jumat (2/12). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi dalam Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Jumat (2/12). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting. Karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak, dalam tahun yang sama.

Pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD. Dilanjutkan pemilihan gubernur-wakil gubernur, pemilihan bupati-wakil bupati, serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

"Ini bukan pekerjaan yang mudah. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita. Masa depan negara kita. Dengan melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar," kata Jokowi dalam Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Jumat (2/12).

Diperkirakan, ada 189 juta pemilih yang nyoblos pada saat yang sama. Hanya diberi waktu enam jam. Mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.

Jokowi mengatakan, mengelola hajat demokrasi tidak gampang. Dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia kita yang sangat luas. Dengan kondisi geografis yang sangat beragam. Sangat berbeda, dibanding negara-negara lain.

Baca juga : Jokowi Pastikan Evakuasi Warga Tertimbun Hingga Distribusi Logistik Di Cianjur

"Bayangkan, kita harus pergi ke 17 ribu pulau. Ada yang naik perahu, ada yang naik kapal, ada yang harus didukung untuk distribusi logistik oleh TNI, oleh Polri, karena medannya tidak mudah," papar Jokowi.

Dia pun mencontohkan fakta yang dihadapi, terkait hal tersebut. Misalnya saja, pengendara motor yang terpeleset, karena infrastruktur yang memang belum sempurna.

Ada jalanan yang sudah mulus, jalan tol, tapi ada juga yang masih becek.

Kondisi geografis yang sangat beragam itu tidak mudah. Terutama, dalam distribusi logistik pemilu.

"Saya menyadari betul keadaan lapangan, karena saya sering ke daerah. Masuk ke daerah-daerah terpencil, tidak mudah. Saya percaya, dengan pengalaman yang kita miliki dalam penyelenggaraan pemilu-pemilu sebelumnya, kita memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk mempersiapkan Pemilu 2024, jauh lebih baik dibandingkan pemilu sebelumnya," tutur Jokowi.

Baca juga : Jokowi: Hati-hati Bikin Kebijakan, Salah Sedikit, Bisa Berdarah-Darah

Dia meminta, momentum waktu yang tersisa harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu, memperbaiki kekurangan, memperbaiki masalah, mengatasi kendala, dan mengatasi kelemahan.

Jokowi juga mengingatkan, kita harus membangun inovasi agar pemilu semakin berkualitas. Proses dan hasilnya, mendapat dukungan yang luas dari masyarakat.

Untuk itu, Jokowi menyampaikan sejumlah hal penting, yang harus menjadi perhatian bersama seluruh jajaran KPU.

"Yang pertama, pastikan seluruh kegiatan di semua tahapan memiliki pengaturan teknisnya. Ini penting. Setiap tahapan harus memiliki koridor hukum yang jelas. Hal ini penting untuk mengantisipasi, dan mengatasi berbagai persoalan-persoalan yang akan muncul," jelas Presiden ke-7 RI ini.

Yang kedua, Jokowi mengingatkan bahwa hal-hal teknis bisa menjadi politis.

Baca juga : Di Munas HIPMI, Jokowi Ingatkan Menteri Hati-hati Buat Kebijakan

"Hati-hati. Sekali lagi, hal-hal teknis bisa menjadi politis. Untuk itu, pastikan kesiapan sarana dan prasarana logistik secara detail. Rencanakan dan lakukan pengadaan tepat jumlahnya dan tepat waktu. Jangan sampai, ketidaksiapan menyebabkan keributan-keributan di lapangan," tegas Jokowi.

Selain itu juga, efisiensi dan transparansi juga harus dikedepankan, sehingga semuanya terbuka.

Yang ketiga, SDM harus diperkuat untuk penyelenggaraan di semua tingkatan.

Dari tingkatan paling bawah sampai atas, bekali pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan-kemampuan lainnya yang dibutuhkan, agar seluruh perangkat dan petugas mampu bertugas dengan baik.

"Semua jajaran KPU harus menyadari besar dan pentingnya tugas untuk mengawal pesta demokrasi bangsa kita. Ini momentum berharga untuk menunjukkan komitmen dan integritas, menunjukkan dedikasi dan kemampuan terbaik bagi masa depan bangsa dan negara kita," tutur Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.